WahanaNews.co.id | Sedikitnya 16 orang tewas akibat ledakan bom yang mengguncang dua kota di wilayah Afghanistan, yang kini dikuasai kelompok Taliban.
Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan-ledakan yang salah satunya terjadi di sebuah masjid Syiah setempat.
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
Seperti dilansir detikcom dari AFP, Jumat (22/4/2022), sejak Taliban menguasai kembali Afghanistan tahun lalu, jumlah serangan bom menurun namun militan setempat dan ISIS terus melancarkan serangan, yang seringkali menargetkan kelompok Syiah.
Pada Kamis (21/4) waktu setempat, sedikitnya 12 jemaah tewas akibat ledakan di masjid Syiah bernama Seh Dokan, yang ada di kota Mazar-i-Sharif. Ledakan di masjid Syiah itu dilaporkan terjadi saat para jemaah sedang menjalankan salat dzuhur di bulan suci Ramadan.
Juru bicara departemen kesehatan umum provinsi setempat di Balkh, Ahmad Zia Zindani, menyebut 58 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk 32 orang yang kini dalam kondisi serius.
Baca Juga:
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Mematikan di Iran
Sejumlah foto yang diposting ke media sosial menunjukkan korban serangan bom di masjid Syiah itu dievakuasi ke rumah sakit setempat.
"Darah dan ketakutan ada di mana-mana," sebut Zindani kepada AFP.
Dia menambahkan bahwa 'orang-orang berteriak' sembari mencari kabar soal kerabat mereka di rumah sakit. "Banyak warga datang untuk mendonorkan darah," imbuh Zindani.