WahanaNews.co.id | Per hari ini Jumat (1/4) negara jiran Malaysia resmi masuk fase awal endemi Covid-19.
Usai pandemi berjalan lebih dari dua tahun, negara itu akhirnya membuka banyak pelonggaran pembatasan Covid-19.
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Hubungan dan Kerja Sama Indonesia-Malaysia
Kini tempat usaha bakal diizinkan buka sesuai dengan jam operasional yang tercantum dalam izin operasi tempat mereka. Salat berjamaah di masjid dan upacara keagamaan di rumah ibadah masing-masing diperkenankan berjalan tanpa wajib jaga jarak.
Melansir detikcom Jumat (1/3/2022), penggunaan masker di tempat umum dan check in menggunakan aplikasi MySejahtera tetap wajib, kecuali di tempat terbuka yang tidak ramai orang dan tak berkerumun.
Sembilan negara bagian Malaysia termasuk Wilayah Federal, Terengganu, Sarawak, Perak, Penang, Kelantan, Kedah, Selangor dan Melaka telah mengumumkan izin untuk melakukan salat berjamaah tanpa jaga jarak mulai 1 April. Namun, Negri Sembilan akan tetap mematuhi aturan di masjid dan surau di seluruh negara bagian menurut ukuran sajadah, yaitu lebar 0,6 meter kali panjang 1,2 meter.
Baca Juga:
Malaysia Mengutuk Serangan Israel yang Tewaskan Tujuh Pekerja Bantuan di Gaza
Sementara terkait pembukaan kembali perbatasan negara itu, AirAsia Malaysia mengatakan penerbangan pertama yang mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2) adalah penerbangan AK52, membawa pekerja dari Bengaluru yang diperkirakan tiba pukul 06.20.
Di sisi lain, agen perjalanan mulai mempromosikan paket liburan mereka segera setelah Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pembukaan kembali perbatasan negara.
MyZarra Travel and Services Sdn Bhd telah mempromosikan paket liburan ke Eropa dan negara-negara Balkan sebelum perbatasan dibuka kembali hari ini.