WahanaNews.co.id | Hingga Sabtu (7/5/2022), Kementerian Perhubungan mencatat sekitar 60% pengguna kendaraan baik yang menyeberang dari Sumatera menuju Jawa maupun melalui jalur tol Semarang ke arah Jakarta belum kembali.
"Agar tidak terjadi kepadatan dan perjalanan lebih nyaman, kami mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya setelah 8 Mei 2022," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir detikcom.
Baca Juga:
Pelabuhan Panjang Layani Perdana Pemudik R2 dan R4 Menuju Ciwandan 12-18 April
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa terus mengalami peningkatan pada Jumat (6/5) dan Sabtu (7/5) atau H+2 dan H+3 Lebaran. Tercatat sejak Selasa (3/5) H+3 sudah 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen pemudik yang telah kembali ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni.
Data dari 6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, sejumlah 142.377 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 11.413 unit, kendaraan roda empat sebanyak 18.863 unit, bus sebanyak 567 unit, dan truk sebanyak 695 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 31.538 unit.
Sementara itu, berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 815.612 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada hari kedua lebaran s.d H+2 (Selasa-Jumat, 3-6 Mei 2022).
Baca Juga:
Arus Balik Lebaran Paling Padat Diprediksi Minggu dan Senin
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), mulai menunjukkan peningkatan.
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 539.697 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 467.178 kendaraan (57,28%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 181.399 kendaraan (22,24%) dari arah Barat (Merak), dan 167.035 kendaraan (20,48%) dari arah Selatan (Puncak).