WahanaNews.co.id | PT Waskita Toll Road (WTR) akan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,90 triliun untuk menggarap 7 ruas tol. Dana tersebut akan dipakai untuk apa saja?
Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto menyampaikan dana PMN yang akan diterima sebagian besar akan digunakan untuk percepatan penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol, kebutuhan non konstruksi, serta CDS di beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca Juga:
Konglomerat Mundur dari Proyek Tol Terpanjang RI, Ini Penyebabnya
Menurut Andri, WTR berupaya semaksimal mungkin agar program-program yang sedang berjalan konstruksinya dapat segera diselesaikan dan dapat segera beroperasi.
"Selain itu, PMN yang diterima juga akan meningkatkan kinerja keuangan Badan Usaha Jalan Tol yang sudah beroperasi sebagian. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada perbaikan kinerja keuangan PT Waskita Toll Road dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk," ujar Andri dalam keterangan tertulis seperti dilansir detikcom, Kamis (10/2/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono turut menyampaikan kepada WTR agar dana PMN yang akan diterima dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Anaknya Tewas di Kubangan Proyek Tol Limo, Orangtua Tunggu Itikad Baik
"Kami berharap dana PMN yang akan diterima oleh WTR dapat digunakan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, khususnya antar daerah menuju Jakarta. Patut diingat bahwa dana PMN merupakan uang rakyat, sehingga masyarakat harus dapat menikmati hasil dan manfaat dari pekerjaan yang berkualitas. Saya yakin teman-teman WTR dapat mewujudkan hal itu, karena masyarakat yang akan menilai," jelas Destiawan.
Dana ini akan diberikan kepada tujuh ruas tol yang dimiliki WTR, yaitu Ruas Tol Kayu - Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung) Tahap 2, Ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung - Melayu (Becakayu) Seksi Koneksi Wiyoto - Wiyono dan Seksi 2A Ujung, Ruas Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2, Ruas Tol Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, Ruas Tol Pejagan - Pemalang, Ruas Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) Seksi 4, dan Ruas Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) Seksi 4. [JP]