WahanaNews.co.id | Elon Musk kembali mengungkapkan kekhawatirannya tentang krisis populasi global. Kali ini ia memperingatkan populasi Italia akan habis karena angka kelahiran yang rendah.
Dalam cuitannya di Twitter, Musk mengunggah data Bank Dunia yang menunjukkan negara-negara dengan angka kelahiran terendah di dunia, termasuk Italia.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Musk kembali menekankan poinnya dalam balasannya terhadap cuitan peneliti keamanan siber Andrea Stroppa, yang mencuitkan diagram dari Italian National Institute of Statistics (Istat) yang menunjukkan angka kelahiran di Italia terus turun sejak tahun 1960-an.
"Italia tidak akan memiliki orang lagi jika tren ini terus berlanjut," tulis Musk dalam cuitannya, seperti dikutip detikcom dari Bloomberg, Kamis (26/5/2022).
Menurut data Istat, ada tujuh bayi yang lahir dan 12 orang yang meninggal dunia per 1.000 orang di Italia pada tahun 2021. Istat memperkirakan populasi Italia akan berkurang hingga 20% pada 2070, atau sekitar 12 juta orang.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Musk juga mengunggah diagram dari Wall Street Journal yang menunjukkan penurunan angka kelahiran di Amerika Serikat hingga di bawah 'replacement level' selama 50 tahun terakhir. Dalam cuitan selanjutnya, orang terkaya di dunia ini juga menjelaskan kenapa ia memiliki banyak anak.
"Berbeda dari apa yang banyak orang pikirkan, semakin kaya seseorang, maka semakin sedikit anak mereka," kata Musk yang memiliki tujuh orang anak.
"Saya adalah pengecualian yang langka. Kebanyakan orang yang saya kenal memiliki nol atau satu anak," pungkasnya. [JP]