WahanaNews.co.id | Transportasi online di Amerika telah menghapus kewajiban memakai masker bagi driver dan penumpang. Kini, memakai masker menjadi opsional.
Dilansir detikcom dari CNBC, Jumat (22/4/2022) Uber dan Lyft mengumumkan tidak lagi mengharuskan driver dan penumpangnya mengenakan masker. Mereka juga membebaskan kembali kepada penumpang, tidak ada larangan bila tetap mengenakan masker.
Baca Juga:
Pengakuan Sopir Taksi Online yang Dipukul Oknum Polisi: Saya Tertekan dan Syok!
"Mulai 19 April 2022, pengendara dan pengemudi tidak diharuskan memakai masker saat menggunakan Uber. Namun, CDC masih merekomendasikan untuk memakai masker jika Anda memiliki faktor risiko pribadi tertentu dan/atau tingkat penularan yang tinggi di daerah Anda," kata perusahaan itu dalam panduan keselamatan yang diperbarui di situs webnya.
Uber juga mengatakan bahwa beberapa orang merasa lebih aman memakai masker karena situasi kesehatan pribadi atau keluarga, sehingga pengemudi dan pengendara harus saling menghormati preferensi satu sama lain. Namun, aplikasi Uber masih meminta pengendara untuk mengonfirmasi bahwa mereka mengenakan masker.
Lyft juga memberikan pernyataan serupa. Memakai masker di dalam mobil tidak lagi menjadi kewajiban, tetapi juga tidak dilarang.
Baca Juga:
Siap Gandakan Kejayaan, Uber Berencana Akuisisi Expedia
"Kami tahu bahwa setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda, dan siapa pun yang ingin terus mengenakan masker, silahkan. Seperti biasa, pengemudi atau pengendara dapat menolak untuk menerima atau membatalkan perjalanan apa pun yang tidak ingin mereka lakukan," begitulah pengumuman Lyft.
Perubahan kebijakan ini terjadi setelah hakim federal di Florida memutuskan pada hari Senin bahwa CDC melampaui wewenangnya untuk mewajibkan masker di pesawat dan transportasi umum lainnya.
Menanggapi putusan itu, Administrasi Keamanan Transportasi tidak akan lagi memberlakukan masker di transportasi umum, dan maskapai penerbangan termasuk United, Delta dan Alaska yang telah membebaskan masker. Jalur kereta Amtrak juga membuat masker opsional.
Sejak pandemi meluas secara global, Uber dan Lyft telah mewajibkan penumpang dan drivernya untuk memakai masker. [JP]