WahanaNews.co.id | Ada-ada saja kelakuan turis di Taman Nasioanal Big Bend. Mereka membuat kerusakan permanen di panel petrogilf kuno yang bersejarah.
Melansir detikcom, beberapa turis mengukir nama dan tanggal lahir mereka ke panel seni bersejarah di area Indian Head, Tama Nasional Big Bend, Texas. Kelakuan mereka pun berakibat fatal.
Baca Juga:
Turis Asal Australia Tewas Tergulung Ombak saat Berselancar di Pulau Baluta, Nias Selatan
"Taman Nasional Big Bend milik kita semua. Merusak fitur alam dan seni cadas, menghancurkan keindahan dan sejarah yang dilindungi oleh rakyat Amerika di taman kita," kata pengawas Taman Nasional Big Bend, Bob Krumenaker.
"Dengan setiap contoh vandalisme, bagian dari warisan bangsa kita hilang selamanya," dia menambahkan
Karena kejadian tersebut, pejabat di Taman Nasional Big Bend meminta siapapun yang memiliki informasi tentang vandalisme atau perusakan karya seni tersebut untuk mengubungi mereka atau penegak hukum. Dia juga menegaskan andai turis menemukan karya seni yang telah rusak tidak boleh membersihkannya sendiri.
Baca Juga:
Viral Turis AS Takjub Lihat KRL Jakarta, Singgung Stasiun New York yang Jorok
"Staf terlatih akan berusaha mengurangi kerusakan secepat mungkin, menggunakan teknik yang sangat khusus," ujar Bob.
"Staf telah menangani vandalisme terbaru di Indian Head, tapi sayangnya sebagian besarnya kerusakan permanen," Bob menambahkan.
Ternyata, kerusakan karya seni atau barang berharga di taman nasional di AS memang tengah meningkat. National Park Service mengatakan bahwa, para arkeolog taman sudah mendokumentasikan lebih dari 50 kasus vandalisme sejak tahun 2015.
Untuk traveler ketahui, Taman Nasional Big Bend berlokasi di sepanjang perbatasan Texas dan Meksiko. Taman ini dikenal dengan ruang terbuka yang luas, ngarai, piktograf (gambar-gambar kuno/lukisan prasejarah) hingga sumber air panas.
Taman ini juga dilengkapi dengan 31 spesies ular dan 22 spesies kadal dan hewan-hewan seperti singa gunung, kucing hutan dan beruang hitam.
Nah, wisatawan juga harus berhati-hati saat berada di situs alam. NPS mengungkapkan merusak sumber daya taman sebetulnya bisa menjadi pelanggaran peraturan federal. Saat sedang berada di taman nasional, wisatawan diimbau untuk melakukan hal-hal seperti menjaga jarak dengan satwa liar dan mengikuti jalur pendakian. [JP]