WahanaNews.co.id | 50 daftar orang terkaya di tanah air tahun 2021 kembali dirilis Forbes Indonesia. Menurut Forbes, kekayaan 50 orang tersebut tahun ini menjadi 162 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.316 triliun. Naik 21 persen dibanding tahun 2020, yang sebesar 133 miliar dollar AS.
Penyebab melesatnya harta para taipan itu adalah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia yang mencapai 19 persen, sepanjang 2020. Sebagai informasi, salah satu penyumbang utama pundi-pundi orang terkaya adalah kepemilikan saham di perusahaan yang melantai di BEI.
Baca Juga:
5 Negara dengan Miliarder Terbanyak di Dunia
Forbes juga memperoleh informasi dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Diantara 50 orang tersebut, ada 6 pengusaha yang tergolong berusia muda namun sudah menjadi konglomerat. Mengutip dari Kompas.com, berikut adalah 6 pengusaha muda yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia:
1. Ciliandra Fangiono
Baca Juga:
Forbes Nobatkan BRI sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
Ciliandra Fangiono berusia 45 tahun dan menempati posisi ke-24 orang terkaya Indonesia. Ia merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.
Perusahaan tersebut adalah warisan dari ayahnya, Martias, yang merintis First Resources sejak 20 tahun lalu. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.
Total kekayaan Ciliandra 1,83 miliar dollar AS atau setara dengan Rp26,2 triliun.
Ciliandra sempat meniti karir di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura. Dia tercatat sebagai Senior Scholar di bidang Ekonomi dan pernah dianugerahi PriceWaterhouse Book saat masih berada di Universitas Cambridge.
2. Arini Subianto
Arini Saraswaty Subianto, 50 tahun, memiki kekayaan sebesar 975 juta dollar AS (sekitar Rp 14 triliun) atau berada di urutan ke-44 pengusaha paling tajir se-Indonesia.
Arini adalah bos dari Persada Capital Investama yang bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu.
Ia meneruskan bisnis perusahaan sang ayah yang wafat pada Januari 2017 lalu. Persada Capital tercatat juga menjadi salah satu pemegang saham Adaro, perusahaan penambang batu bara terbesar di Indonesia.
3. John Kusuma
John Kusuma, 54 tahun, adalah generasi ketiga keluarga pemilik perusahaan pembuat rokok, Nojorono Tobacco International. Total kekayaan John Kusuma adalah sebesar 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp20,1 triliun.
Ia menduduki posisi ke-32 dalam 50 daftar orang terkaya Indonesia 2021. Kenaikan kekayaan John Kusuma ditopang oleh kepemilikan sahamnya pada PT Bank Aladin Syariah Tbk.
4. Jerry Ng
Bankir senior Jerry Ng, 56 tahun, pertama kali masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, pada tahun lalu. Saat itu, Jerry menduduki peringkat 44. Tahun ini, kekayaannya melesat hingga menempatkan ya di peringkat 12.
Total kekayaan bersihnya tercatat mencapai 3,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp45,9 triliun. Kekayaan Jerry Ng terkerek berkat kinerja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Jerry Ng telah mengakuisisi saham bank yang sebelumnya bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk pada tahun 2019 lalu bersama dengan pengusaha Patrick Sugito Waluyo. Keduanya mengakuisisi sebesar 51 persen saham yang kini ditransformasi menjadi bank digital tersebut.
Pada proses akuisisi tersebut, Jerry mengantongi 37,65 persen porsi saham ARTO melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35 persen melalui Wealth Track Technology Limited.
5. Garibaldi Thohir
Garibaldi Thohir, 56 tahun, adalah anak salah satu pendiri Astra, Muhammad Teddy Thohir. Saat ini ia adalah orang terkaya di Indonesia posisi ke-17. Total kekayaannya tercatat sebesar 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,3 triliun.
Boy Thohir yang juga merupakan kakak Menteri BUMN Erick Thohir ini, memiliki sumber kekayaan berupa kepemilikan saham di PT Adaro Energy. Ia juga memiliki saham perusahaan embiayaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.
Lewat Grup Wahana Artha, perusahaannya menjadi pemegang main dealer yang mendistribusikan motor merk Honda. (JP)