WahanaNews.co.id | Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri terdapat sederet konglomerat yang memiliki harta berlimpah berkat bisnisnya di bidang kelapa sawit ini.
Meski demikian kelangkaan minyak goreng hingga saat ini masih menjadi masalah di Indonesia. Padahal minyak goreng sendiri merupakan salah satu produk turunan dari hasil pengolahan kelapa sawit yang berlimpah di Bumi Pertiwi ini. Harganya juga naik signifikan seiring dengan naiknya harga Crude palm oil (CPO) sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
Dalam operasi pasar, masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak curah Rp11.500 per liter.
Namun, sejumlah pedagang di marketplace menawarkan minyak goreng kemasan premium ukuran satu liter dengan harga Rp 20 ribu yang jauh dari harga HET.
Terlepas dari masalah kelangkaan minyak goreng ini, bukan berarti para konglomerat ini mengalami kendala dalam bisnis kelapa sawitnya. Lantas siapa saja konglomerat yang berhasil menjadi kaya raya berkat usahanya di bidang kelapa sawit? Melansir detikcom, berikut Daftarnya
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Per November 2024
1. Keluarga Wijaya
Keluarga Widjaja adalah pemilik Sinar Mas Group. Pendiri Sinar Mas Group adalah mendiang Eka Tjipta Widjaja.
Keluarga konglomerat Sinar Mas itu masuk di urutan ke-2 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021, dengan total kekayaan bersih US$ 9,7 miliar atau setara lebih dari Rp 134 triliun.
Adapun produk hasil pengolahan kelapa sawit yang dijual oleh perusahaan milik keluarga ini adalah minyak goreng terkenal merek Filma, Mitra, Kunci Mas, dan Palmvita.
2. Keluarga Salim
Grup Salim adalah salah satu konglomerasi terkaya dan tertua di Indonesia. Grup salim didirikan oleh mendiang Sudono Salim alias Liem Sioe Liong. Anthony Salim merupakan anak dari Sudono beserta menantunya Franciscus Welirang kini meneruskan seluruh usaha Grup Salim.
Tidak hanya itu, keluarga Salim memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki aset sebesar US$ 27 miliar di enam negara.
Sumber kekayaan Grup Salim juga didapatkan dari minyak goreng serta beberapa bisnis kelapa sawit yang dijalankan melalui anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Produk minyak goreng terkenal dari Grup Salim adalah merek Happy, Bimoli, dan Delima.
3. Bachtiar Karim
Keluarga Karim adalah pemilik Musim Mas Group yang merupakan salah satu perusahaan minyak sawit global terkemuka, dengan kantor pusat di Singapura yang beroperasional di 13 negara.
Keluarga Konglomerat Karim membuka perusahaan kilang minyak sawit pertama di Indonesia, pada tahun 1970. Produk minyak goreng yang paling terkenal di pasaran dari perusahaan Musim Mas Group adalah merek Sunco, Margareta, Surya Gold, dan Rajni Gold.
Melansir laman Forbes (13/3/2022), Keluarga Bachtiar Karim masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan menduduki urutan ke-10 tahun 2021. Total kekayaan bersih Keluarga Bachtiar Karim mencapai US$ 3,5 miliar atau setara lebih dari Rp 49 triliun (kurs Rp 14.300).
4. Martua Sitorus
Martua Sitorus adalah konglomerat yang mendirikan grup Wilmar dengan Kuok Khoon Hong. Martua dan saudaranya mendirikan KPN Corporation yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pengembangan properti dan manufaktur semen.
Martua Sitorus menempati posisi ke-14 dalam daftar orang terkaya Indonesia 2021 versi Forbes, dengan total kekayaan US$ 2,9 miliar. Minyak goreng yang diproduksi oleh grup Wilmar diantaranya adalah merek Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol'eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.
5. Ciliandra Fangiono
Ciliandra Fangiono dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air di usia yang muda yakni 45 tahun. Ia membangun kerajaan bisnis kelapa sawitnya yang bernama First Resources Ltd yang berbasis di Singapura.
Perusahaan tersebut berfokus pada bidang budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar hingga menggilingnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan kernel sawit (PK).
Saat ini, Ciliandra menduduki posisi ke-24 sebagai pengusaha terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$1,85 miliar atau setara Rp26,50 triliun.
6. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri. Sedangkan putranya Lim Gunawan Hariyanto, saat ini merupakan ketua dan CEO Bumitama Agri.
Adapun perkebunan kelapa sawit milik Bumitama Agri ini masih berlokasi di Indonesia.
Berkat usahanya di bidang kelapa sawit ini, Lim ditaksir memiliki harta kekayaan mencapai US$ 1 miliar. Dirinya pun saat ini menduduki posisi ke-41 sebagai orang terkaya di Indonesia.
7. Arini Subianto
Ketika taipan Indonesia Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, putri sulungnya Arini mengambil alih kendali kerajaannya yang bernilai jutaan dolar.
Saat ini Arini Subianto menjabat sebagai presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.
Dirinyapun ditaksir memiliki harta sebanyak US$ 975 juta dan menduduki posisi ke-44 sebagai orang terkaya di Indonesia. [JP]