WahanaNews.co.id | Adalah Volendam Holland America Line yang membuka pintu untuk para pengungsi Ukraina. Volendam adalah kapal pesiar 10 dek dengan panjang 237 meter dan kini berlabuh di Rotterdam, Belanda.
Kapal pesiar itu menyediakan perlindungan sementara untuk 1.500 warga Ukraina.
Baca Juga:
Sesama Pengungsi, Warga Afghanistan dan Ukraina Saling Gusur di Jerman
"Awak kami melihatnya sebagai suatu kehormatan sejati untuk menjadikan Volendam sebagai lingkungan yang nyaman dan penuh perhatian bagi keluarga yang telah melalui begitu banyak hal," kata Kapten Ryan Whitaker, kepada CNN, Jumat (8/4/2022).
Pemerintah Belanda memang telah berjanji untuk menampung hingga 50.000 pengungsi Ukraina. Mereka menghubungi Holland America pada akhir Maret untuk menanyakan tentang penyewaan kapal sebagai akomodasi sementara.
Volendam belum memasuki layanan setelah pandemi Covid-19. Namun, kapal itu juga berawak dalam persiapan untuk kembali ke pelayaran penumpang yang dijadwalkan pada bulan Mei.
Baca Juga:
Bantu Pengungsi Ukraina, Dua Mahasiswa Harvard Buat Situs Web
Sibrand Hassing, direktur operasi armada Eropa Holland America, mengatakan operator pelayaran memang sangat ingin membantu para pengungsi itu. Mereka juga yakin memiliki kemampuan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak akan makanan dan perumahan.
Kapal pesiar itu menjadi pilihan jitu di buat pengungsi Ukraina di Rotterdam. Seorang juru bicara pemerintah kota Rotterdam mengatakan rumah warga tidak mungkin menampung pengungsi Ukraina.
"Beberapa pengungsi tinggal di hotel, tapi ini bukan solusi jangka panjang. Itulah mengapa kami memutuskan untuk menampung sejumlah pengungsi ini di kapal ini untuk bulan-bulan mendatang" kata juru bicara itu.
Pada tanggal 5 April, 100 orang Ukraina naik ke Volendam. Dan, lebih banyak orang akan naik dalam beberapa hari mendatang.
Warga Ukraina yang tinggal di Volendam mendapatkan makan tiga kali sehari dan dapat menggunakan berbagai fasilitas kapal. Mereka bisa menggunakan Wi-Fi sampai pusat kebugaran.
Volendam berlabuh di Merwehaven, sebuah pelabuhan kargo di Sungai Maas Rotterdam, untuk keseluruhan masa sewa tiga bulan. Mereka yang berada di kapal dapat turun kapan pun mereka mau, termasuk untuk bersekolah.
Juru bicara Rotterdam mengatakan pejabat kota juga bekerja keras untuk memberikan pendidikan bagi setiap anak-anak Ukraina yang mengungsi di Rotterdam.
Pelayaran Volendam yang akan datang telah dibatalkan. Para pelanggan diberikan sejumlah opsi. Volendam telah diatur untuk kembali ke layanan reguler pada bulan Juli.
Rencana perjalanan yang akan datang termasuk perjalanan midnight sun ke Lingkaran Arktik dan tur ke ibu kota Eropa utara. Tiket pelayarannya seharga sekitar USD 2.400 per orang selama dua minggu. [JP]