WahanaNews.co.id | Administrasi Imigrasi Nasional China mengatakan tidak akan menerbitkan atau memperbarui paspor untuk perjalanan yang tidak penting atau yang bertujuan untuk berlibur di luar negeri.
China masih menganggap situasi pandemi Covid-19 internasional masih parah dan perjalanan lintas negara dapat menimbulkan risiko keamanan yang besar bagi negaranya.
Baca Juga:
Firli Bahuri Dicegah ke Luar Negeri, Paspor Ditarik Imigrasi
"(Kami) biasanya akan mengeluarkan paspor untuk individu yang perlu bepergian ke luar negeri untuk belajar, pekerjaan, atau bisnis," kata administrasi tersebut, dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip detikcom dari Reuters, Sabtu (12/02/2022).
Rumor mengenai pengeluaran pembaruan paspor bagi individu yang ingin bepergian ke luar negeri untuk liburan dikatakan palsu, menurut pihak berwenang.
China telah memperketat kontrol atas perjalanan lintas negara warganya untuk menurunkan risiko virus yang dibawa dari luar negeri dan menyebar di dalam negeri. Mereka telah menangguhkan penerbitan paspor umum baru untuk individu yang berniat pergi ke luar negeri untuk hal-hal yang tidak mendesak.
Baca Juga:
Kunjungi Pemkot Bekasi, Kakanim Bekasi Bahas Peningkatan Pelayanan Paspor
China sebelumnya telah terjebak dengan strategi nol-Covid, bahkan saat banyak negara mulai berdamai dengan virus ini dan mencabut beberapa pembatasan.
Negara China pada awalnya mengambil pendekatan agresif melalui penguncian massal dan pembatasan sosial yang ketat, tetapi mereka secara bertahap meninggalkan strategi itu karena varian delta menyebar dengan cepat, sehingga penguncian menjadi kurang efektif. [JP]