WahanaNews.co.id | Denmark melonggarkan protokol kesehatan Covid-19, termasuk wajib masker. Negara itu memilih untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Kebijakan itu diterapkan mulai Selasa (1/2/2022), saat infeksi virus Corona masih tinggi. Selain itu, muncul varian baru.
Baca Juga:
Euro 2024: Hasil Slovenia vs Denmark Skor Imbang 1-1
Tetapi, sejumlah pejabat menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk melonggarkan pembatasan karena kasus Covid-19. Mereka berkaca kepada jumlah kasus turun dalam beberapa waktu terakhir. Mereka juga yakin kasus akan turun nantinya.
Denmark melaporkan sekitar 40-50 ribu kasus Covid-19 per hari atau sekitar satu persen dari keseluruhan 5,8 juta populasi di negara itu.
"Ada indikasi kuat kalau infeksi Covid-19 mencapai puncaknya di daerah-daerah rawan. Jadi, ini merupakan waktu yang baik untuk melonggarkan pembatasan," ujar Tyran Krause dari institusi kesehatan publik Denmark, SSI.
Baca Juga:
Kalah dari Denmark, Pupus Sudah Ganda Putra Indonesia di Malaysia Master 2024
Selain itu, kini lebih dari 60 persen warga Denmark telah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang negara-negara Uni Eropa lainnya yang rata-rata baru mencapai 45 persen.
"Kami memiliki cakupan yang tinggi dari orang dewasa yang divaksinasi dengan tiga dosis," kata Epidemiolog Lone Simonsen dari Universitas Roskilde.
Otoritas kesehatan memperkirakan ada 80% populasi yang terlindungi dari bentuk penyakit parah karena sudah divaksinasi lengkap. "Dengan Omicron tidak menjadi penyakit parah bagi yang divaksinasi kami percaya masuk akal untuk mencabut pembatasan," kata Simonsen.
Berdasarkan situasi tersebut, pemerintah menghapus sebagian besar pembatasan. Kini, hanya sejumlah aturan Covid-19 yang berlaku di Denmark, salah satunya pembatasan bagi pelaku perjalanan dari negara-negara non-Schengen dan belum divaksinasi.
Badan Kesehatan Denmark juga merekomendasikan warga positif Covid-19 untuk hanya menjalani isolasi mandiri selama empat hari. Sementara itu, orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19 tak perlu lagi karantina.
Pemakaian masker juga hanya direkomendasikan saat sedang melakukan kunjungan ke rumah sakit.
Aturan lain protokol kesehatan di Denmark yang dicabut adalah wajib tes Covid-19 serta jam operasional bar dan restoran.
Warga Denmark pun menyambut gembira pencabutan aturan itu. Kini, mereka dapat dengan leluasa melepas masker di tempat umum, baik di dalam maupun luar ruangan.
"Bagi saya, bagian terbaiknya adalah kami tak perlu lagi memakai masker. Setidaknya, saat ini kami punya pilihan, apakah ingin melindungi diri sendiri atau ingin merasakan kebebasan," ucap kata salah satu resepsionis di Copenhagen, Natalia Chechetkina, kepada AFP. [JP]