WahanaNews.co.id | Otoritas Jepang berjanji untuk menyelidiki insiden kacau ketika sejumlah atlet sekolah menengah setempat diberi cairan pembersih tangan (hand sanitizer) untuk diminum sebelum bertanding.
Satu orang atlet bahkan jatuh sakit usai menenggak cairan pembersih tangan tersebut.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Seperti dilansir detikcom dari AFP, Selasa (10/5/2022), penyelenggara kejuaraan lari 5.000 meter putri yang digelar akhir pekan lalu di Prefektur Yamanashi, Jepang, telah secara keliru menuangkan cairan pembersih tangan ke dalam cangkir dan meletakkannya di tempat minuman untuk atlet.
Federasi olahraga pada sekolah menengah Yamanashi menyatakan bahwa cairan pembersih tangan itu disimpan di dalam sebuah botol plastik tanpa label bersama dengan botol-botol berisi air minum di dalam kota kardus.
Cairan pembersih tangan berbasis alkohol biasanya digunakan untuk melindungi dari virus Corona (Covid-19) dan tersedia di mana-mana di Jepang, juga negara-negara lainnya sejak pandemi mencuat.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Seorang atlet jatuh pingsan, muntah dan keluar dari pertandingan setelah meminum cairan pembersih tangan itu. Dua atlet lainnya memuntahkan cairan pembersih tangan itu dan melanjutkan pertandingan.
Secara keseluruhan, tiga atlet harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut akibat insiden ini. Ketiga atlet itu dilaporkan kini dalam pemulihan.
Gubernur Yamanashi, Kotaro Nagasaki, menyatakan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh pihak ketiga.
"Atas nama prefektur ini, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulis kepada atlet dan keluarganya," ucapnya. [JP]