WahanaNews.co.id | Sebagai bentuk untuk mempromosikan drone buatan lokal, Kementerian Perdagangan dan Industri India mengumumkan akan melarang impor perangkat drone.
Namun larangan ini tidak berlaku untuk komponen drone maupun untuk drone yang digunakan sebagai penelitian, pengembangan, pertahanan, dan keamanan asalkan mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
Baca Juga:
Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Polisi, 31 Orang Ditangkap
Demikian keputusan ini membuka kemungkinan bagi perusahaan drone asal India yang dapat menambah nilai dengan menciptakan desain asli menggunakan komponen impor.
Impor semacam itu dapat memudahkan perusahaan drone lokal untuk memproduksi mesin yang kompetitif dan mewujudkan visi tentang India sebagai pusat manufaktur dan pengoperasian drone pada tahun 2030.
India melihat pasar drone sebagai bagian besar dari masa depannya termasuk dalam hal pengiriman, membantu petani mengelola lahan atau menyemprot tanaman, atau menggunakan foto udara dan alat pemantauan untuk beragam aplikasi.
Baca Juga:
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone
Melansir detikcom, pembuat drone India saat ini sedang mengembangkan drone angkat berat pertama di negara itu - mesin yang mampu membawa hingga 150kg kargo hingga 150 km.
Banyak jalanan di India yang terkenal terbelakang, sehingga drone kargo dapat memangkas waktu pengiriman, menjadikan e-commerce lebih umum dan lebih mudah diakses ke daerah pedesaan.
Pada Agustus lalu, pemerintah melonggarkan persyaratan untuk kendaraan udara tak berawak - termasuk mengurangi biaya dan menghapus persyaratan izin keamanan untuk memiliki lisensi drone.