WahanaNews.co.id | Pada era teknologi banyak kebiasaan sehari-hari yang ternyata malah merugikan otak. Padahal, otak merupakan organ penting yang harus dijaga kesehatannya.
Menurut para ahli, gaya hidup modern membuat manusia lebih lambat dengan aktivitas padat dan kurang mampu berpikir orisinal. Hal ini membebani otak dan mengakibatkan kurang produktif.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Karena itu, ada kebiasaan sehari-hari yang sebaiknya dihindari. Apa saja itu? Berikut ulasannya dikutip dari laman Psikologi Universitas Michigan dan CNBC Indonesia.
1. Menghabiskan banyak waktu untuk gadget
Seperti yang diketahui, budaya era teknologi telah menggantikan interaksi tatap muka ke alat digital. Orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu bercengkrama dengan alat digital daripada sebelumnya.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
"Apa saja yang berkaitan dengan layar baik televisi, ponsel, tablet, komputer, video game merupakan waktu untuk menatap layar. Jika sebagian besar waktu bangun kita mengharuskan melihat layar, maka kita tahu itu terlalu banyak," jelas Tom Kersting, psikoterapis berlisensi dan pakar di bidang kesehatan mental dan pengasuhan anak di era digital.
2. Kurang interaksi pribadi
Sebuah studi dari University of Michigan menemukan, hanya dengan 10 menit per hari percakapan dengan orang lain bisa meningkatkan memori dan kognisi. Percakapan tatap muka ini sangat bermanfaat bagi otak.
"Dalam penelitian kami, bersosialisasi sama efektifnya dengan jenis latihan mental yang lebih tradisional dalam meningkatkan memori dan kinerja intelektual," kata Oscar Ybarra, psikolog dari Social Research (ISR).
Menurutnya, kurang interaksi pribadi dapat membatasi kesempatan otak untuk membuat koneksi yang lebih baik. Hal ini juga dapat menyebabkan kesepian dan depresi sehingga kondisi mental yang berkontribusi signifikan terhadap penurunan kesehatan otak.
3. Mager atau malas gerak
Era teknologi banyak membuat generasi muda kurang beraktivitas di luar rumah sehingga hanya terpaku pada kamar dan gadget. Melansir dari WebMD, jika semakin lama tubuh tidak berolahraga, maka kemungkinan mengalami demensia akan lebih besar.
Selain itu, juga ada beberapa risiko lain yang mengintai seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. sEmua gangguan berkaitan dengan Alzheimer.
4. Sering begadang
Masih banyak orang yang mempunyai kebiasaan begadang. Padahal dari sudut pandang kesehatan, hal ini bisa menimbulkan banyak masalah. Mulai dari depresi, rasa kantuk ekstrem hingga gangguan pada memori otak.
Studi menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi bagian kecil dalam otak yang dinamakan hippocampus. Bagian ini berfungsi untuk mengingat informasi baru dan mengaitkan emosi ke dalam memori tersebut.
5. Tidur berlebihan
Sebaliknya terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk otak. Hal ini karena tidur berlebihan juga akan membuat otak tidak cukup aktif serta melemahkan daya pikir. Tak hanya itu, metabolisme tubuh juga dapat menurun dan tubuh bisa menjadi kaku. [JP]