WahanaNews.co.id | Asupan vitamin dibutuhkan untuk memperkuat imunitas yang didapatkan baik dari makanan atau suplemen tambahan di masa pandemi Covid-19.
Seorang ahli imunologi, Dr Heather Moday, meski vitamin tidak bisa mengganti pola makan yang buruk, tetapi mengonsumsi suplemen tambahan dapat mengisi kekosongan nutrisi yang bisa memberikan tubuh perlindungan ekstra.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Berikut 4 jenis vitamin yang disarankan oleh para ahli untuk memperkuat kekebalan tubuh:
1. Vitamin C
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C, untuk itu butuh makanan tambahan atau suplemen yang mengandung vitamin C agar tubuh tetap prima. Vitamin C mengandung antioksidan yang kuat, sehingga memperkuat sel-sel sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Vitamin C juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka kulit, meredakan pilek, dan dapat mengurangi tingkat keparahan penderita Covid-19. Adapun dosis yang disarankan adalah 500 mg perhari.
2. Vitamin D
Vitamin D berfungsi membunuh bakteri dan virus, serta mengurangi frekuensi infeksi di saluran pernapasan atas. Karena vitamin D tidak mudah ditemukan di banyak makanan (kecuali ikan berlemak, hati ikan cod dan makanan yang diperkaya), kebanyakan orang mendapat manfaat dari suplementasi vitamin.
3. Zinc
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa antara 17% dan 30% dari populasi dunia memiliki kekurangan zinc, yang akan berdampak bagi kesehatan. Zinc mengandung mineral yang dapat berpengaruh penting pada aktivitas sel dan sitokin sistem kekebalan bawaan dan adaptif manusia dan ampuh melawan virus, melindungi dari kerusakan radikal bebas pada sel-sel, dan dapat mempersingkat durasi pilek.
Zinc dapat didapatkan melalui suplemen, tiram, daging sapi, kepiting, tahu, biji labu, kacang mete dan kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya. Disarankan mengonsumsi 15-30 mg zinc setiap hari.
4. Kurkumin
Zat yang biasa ditemukan di kunyit ini bermanfaat untuk meredakan banyak penyakit, mulai dari autoimun sampai Alzheimer. Selain itu, kurkumin juga dapat mengurangi peradangan pada berbagai tingkat dalam tubuh, seperti meredakan gejala nyeri dan radang sendi, hingga penyakit jantung dan diabetes.
Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi kurkumin lewat suplemen dengan 1.000 miligram per harinya. [JP]