WahanaNews.co.id | Pemerintah Jerman dilaporkan akan membeli puluhan jet tempur F-35, atau yang dijuluki jet tempur siluman, buatan perusahaan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Pembelian jet-jet tempur siluman itu dimaksudkan untuk menggantikan armada jet tempur Tornado milik Jerman yang telah menua.
Seperti dilansir detikcom dari Reuters, Senin (14/3/2022), informasi tersebut diungkapkan oleh dua sumber pemerintahan Jerman kepada Reuters. Salah satu sumber itu menuturkan bahwa Berlin berniat untuk membeli hingga 35 unit jet tempur F-35.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
Pada awal Februari lalu, sumber pertahanan Jerman menuturkan bahwa pemerintah Jerman condong untuk membeli F-35 namun keputusan akhir belum diambil.
Jet tempur Tornado diketahui merupakan satu-satunya jet tempur Jerman yang mampu membawa bom nuklir AS, yang disimpan di Jerman, jika terjadi konflik.
Angkatan Udara Jerman telah menerbangkan jet tempur Tornado sejak tahun 1980-an. Otoritas Jerman berencana untuk menghentikan penggunaan jet tempur Tornado secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2030 mendatang.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Pembelian jet tempur F-35 dinilai akan menjadi pukulan bagi pihak Boeing, yang jet tempur F-18 buatannya disukai oleh mantan Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer untuk menggantikan Tornado.
Keputusan ini juga dinilai akan membuat kesal Prancis. Diketahui bahwa Prancis menyaksikan pertimbangan Jerman yang lebih memilih F-18 atau F-35 yang lebih canggih, sikap yang dikhawatirkan merusak pengembangan jet tempur gabungan Prancis-Jerman yang seharusnya siap tahun 2040 mendatang.
Dua pekan lalu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan dukungan untuk program gabungan dengan Prancis tersebut.