WahanaNews.co.id | Islandia akan mengakhiri perburuan paus mulai 2024. Mereka mengakhirinya karena kontroversi berkepanjangan juga penurunan permintaan.
"Hanya ada sedikit pembenaran untuk mengizinkan perburuan paus setelah tahun 2024 ketika kuota saat ini berakhir," kata Menteri Perikanan dan Pertanian Svandís Svavarsdóttir dalam sebuah opini di surat kabar Morgunblaðið hari Jumat, melansir detikcom, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:
Mengenal Presiden Perempuan Pertama di Dunia, Seorang Dosen Bahasa
Menteri tersebut menulis bahwa adalah yang tidak terbantahkan bahwa perburuan paus tidak memiliki banyak dampak signifikan bagi ekonomi Islandia dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada paus besar yang ditangkap dalam tiga tahun terakhir, kecuali satu paus minke pada tahun 2021.
"Jepang telah menjadi pembeli terbesar daging paus Islandia, tetapi konsumsinya menurun dari tahun ke tahun," kata dia.
"Mengapa Islandia harus mengambil risiko melanjutkan penangkapan ikan yang belum menghasilkan manfaat ekonomi, untuk menjual produk yang permintaannya rendah?" tanya dia.
Baca Juga:
4 Negara Paling Bahagia di Dunia
Setelah larangan 30 tahun, Jepang melanjutkan perburuan paus komersial di perairannya pada 2019.
Perburuan paus komersial dilarang dalam embargo Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional 1986, tetapi Jepang menarik diri dari IWC pada Desember 2018, menandai kembalinya mereka ke perburuan paus dengan menombak dua paus minke.
Svandís juga menunjukkan perburuan paus telah menjadi kontroversi dan mengingat bahwa rantai ritel AS Whole Foods telah berhenti memasarkan produk Islandia untuk sementara sebagai akibatnya.