WahanaNews.co.id | Sidney Poitier, aktor kulit hitam pertama yang memenangkan Oscar untuk kategori Aktor Terbaik meninggal dunia pada usia 94 tahun.
Dia menjadi aktor Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan untuk Academy Awards di kategori Aktor Terbaik pada 1963. Sebelumnya melalui film The Defiant Ones pada 1958, kariernya melambung tinggi.
Baca Juga:
Dituduh Inses, Penyanyi Ricky Martin Gugat Balik Keponakan
Enam tahun kemudian, dia menjadi aktor kulit hitam yang memenangkan Academy Award lewat film Lilies of the Field. Banyak peran berikutnya dalam film yang berhubungan dengan isu rasial.
Kabar duka kepergian Sidney Poitier diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Bahama yang menjadi kampung halamannya.
"Sidney Poitier meninggal dunia pada Kamis pekan ini di usia 94 tahun," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri Bahama, seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga:
Taylor Swift Dikabarkan akan Bergabung dalam Film Cruella 2
Sepanjang kariernya, dia banyak menginspirasi aktor dan aktris Hollywood. Sosoknya pun dipuji oleh Morgan Freeman, Oprah sampai mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Namanya pun dihormati berkali-kali saat masih hidup. Institut Film Amerika memasukkannya ke dalam daftar bintang Hollywood pria terbesar di 1999.
Ratu Elizabeth II memberinya gelar bangsawan pada 1974 dan Presiden Barack Obama menganugerahinya Presidential Medal of Freedom di 2009.
Setelah kematiannya, bintang Hollywood tetap mengenangnya dan memberikan penghormatan kepada sang aktor di antara bintang lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Amerika Joe Biden turut berbelasungkawa. Ia menyebut kiprah Sidney Poitier sebagai seorang aktor dan advokat dalam satu generasi membawa pengaruh yang banyak.
"Dia membawa banyak manfaat, martabat, kekuatan, dan rahmat sehingga mengubah dunia di dalam dan di luar layar lebar. Dengan keagungan dan ketenangan yang tak tergoyahkan, kehangatan, kedalaman, dan perawakannya yang luar biasa di layar - Sidney membantu membuka hati jutaan orang dan mengubah cara Amerika melihat dirinya sendiri," pungkas Joe Biden. [JP]