WahanaNews.co.id | Mark Zuckerberg getol mempromosikan jagat virtual metaverse, bahkan mengubah nama induk Facebook menjadi Meta. Terbaru, dia mengklaim bahwa banyak umat manusia di masa depan akan hidup di jagat metaverse.
Dalam wawancara podcast, pendiri Facebook ini menyebut akan tiba saatnya dunia virtual sangat nyata dan nyaman, sehingga penggunanya tidak ingin pergi. Saat ini hal itu belum terjadi, namun menurutnya orang sudah tergantung pada dunia digital dalam bentuk layar.
Baca Juga:
Kepala Sekolah SDN 035/VI Desa Seling Beserta Guru dan Staf nya diduga Abaikan Murid nya
"Banyak orang berpikir bahwa metaverse itu suatu tempat, namun salah satu definisinya adalah ketika pada dasarnya dunia digital yang immersive akan menjadi cara utama hidup kita dan menghabiskan waktu kita," demikian prediksinya, seperti dilansir detikcom dari Daily Mail.
Meta sendiri telah berencana akan membangun dunia virtual yang menakjubkan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Bukan hanya wujudnya, tapi juga melibatkan indra suara, penciuman dan sentuhan.
Pada saat ini, dunia virtual Meta masih diwakili oleh avatar tanpa kaki. Nantinya, teknologinya akan lebih disempurnakan sehingga makin realistis.
Baca Juga:
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Istrinya Sumbangkan Rp98 Triliun untuk Amal Kesehatan
Boleh jadi suatu saat nanti, orang akan menggunakan headset virtual reality begitu bangun tidur. Selain untuk berinteraksi, bisa pula untuk belanja, berkencan, bekerja dan menuntut ilmu di metaverse.
Sebelumnya, Facebook juga menjelaskan soal dunia meta. "Anda akan bisa nongkrong dengan teman, bekerja, bermain, belajar, mencipta, belanja dan lain-lainnya,"
"Ini bukan tentang menghabiskan lebih banyak waktu secara online, namun membuat saat yang Anda habiskan di jagat maya jadi lebih berarti," tambah mereka.
Apalah hal itu akan menjadi kenyataan, di mana orang lebih banyak berada di dunia virtual metaverse dibandingkan dengan di dunia nyata? Waktu yang tentu akan menjawabnya. [JP]