WahanaNews.co.id | Manusia umumnya sudah tahu bahwa ada lima indra yang dimiliki manusia: merasakan sentuhan, penglihatan, pendengaran, membaui, dan mencicip. Akan tetapi, manusia sebenarnya punya enam indra. Lalu, apa indra keenam manusia?
Indra keenam manusia yaitu interoception atau interosepsi yang berfungsi merasakan keadaan internal tubuh kita. Ini membantu kita merasakan dan menafsirkan sinyal internal yang mengatur fungsi vital dalam tubuh kita, seperti rasa lapar, haus, suhu tubuh, dan detak jantung.
Baca Juga:
Kasus Kerangkeng Manusia, MA Batalkan Vonis Bebas Eks Bupati Langkat
Dilansir detikcom dari Science Alert, kebanyakan dari kita mungkin tidak menyadari interosepsi padahal fungsinya luar biasa besar. Terutama terharap kesehatan mental karena berkontribusi ke banyaknya proses psikologi termasuk kemampuan dalam pengambilan keputusan, kemampuan sosial dan kesehatan emosional.
Jennifer Murphy, Dosen Psikologi, Royal Holloway University of London dan Freya Prentice Kandidat PhD di Great Ormond Street Institute of Child Health, UCL mengungkapkan sejumlah hal mengenai interosepsi.
"Gangguan interosepsi bahkan dilaporkan dalam banyak kondisi kesehatan mental - termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Ini juga dapat menjelaskan mengapa banyak kondisi kesehatan mental memiliki gejala yang sama - seperti tidur yang terganggu atau kelelahan," tulis mereka.
Baca Juga:
Temuan Kerangka Manusia di Bangunan Kosong, Gegerkan Warga Rawamangun Jaktim
Sejauh ini, menurut Murphy dan Prentice, analisis mereka menemukan bahwa interosepsi bisa berbeda antara pria dan wanita. Wanita secara signifikan kurang akurat dalam tugas yang berfokus pada jantung (dan sampai batas tertentu tugas yang berfokus pada paru-paru) dibandingkan dengan pria.
Perbedaan ini tampaknya tidak dapat dijelaskan oleh faktor lain seperti seberapa keras peserta mencoba selama ikut tes penelitian, atau perbedaan fisiologis, seperti berat badan atau tekanan darah.
"Meskipun kami menemukan perbedaan yang signifikan di seluruh tugas detak jantung, hasil untuk tugas lain kurang jelas. Ini mungkin karena hanya sebagian kecil penelitian yang melihat persepsi paru-paru dan perut. Mungkin terlalu dini untuk mengatakan apakah pria dan wanita berbeda dalam persepsi mereka tentang sinyal-sinyal ini," jabarnya.
"Tetapi karena kita tahu bahwa interosepsi penting untuk wellbeing, perbedaan dalam interosepsi mungkin sebagian dapat menjelaskan mengapa lebih banyak wanita menderita kecemasan dan depresi daripada pria," sambungnya.
Gangguan pada interosepsi dapat memengaruhi banyak area, termasuk fungsi emosional, sosial, dan kognitif, yang semuanya merupakan faktor risiko yang diketahui untuk banyak kondisi kesehatan mental. Karena itu, mereka sepakat mengetahui perbedaan dalam cara pria dan wanita merasakan sinyal interoseptif adalah hal penting untuk mengobati penyakit mental. [JP]