WahanaNews.co.id | Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengatakan bahwa Rusia mengumpulkan lebih banyak tentaranya ke dekat perbatasan Ukraina.
Blinken juga kembali memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa terjadi 'kapan saja' termasuk selama Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China.
Baca Juga:
Vonis Penjara Suu Kyi Ditambah 3 Tahun, Menlu AS Meradang
Peringatan terbaru dari Blinken itu menepis dugaan bahwa Rusia akan menunggu hingga Olimpiade Musim Dingin di Beijing yang akan berakhir pada 20 Februari nanti, demi menghindari mengambil sorotan dari China, sekutunya. Demikian seperti dilansir detikcom dari AFP, Jumat (11/2/2022).
"Kita berada dalam jendela waktu di mana invasi bisa dimulai kapan saja, dan untuk memperjelas, itu termasuk saat Olimpiade," cetus Blinken dalam pernyataan terbarunya.
"Sederhananya, kita terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat meresahkan," imbuhnya, setelah menghadiri rapat negara-negara Quad di Melbourne, Australia. Negara-negara Quad diketahui terdiri atas Australia, India, Jepang dan AS.
Baca Juga:
Terjadi di Bali, Menlu AS dan China Akhirnya Bicara Lagi
Lebih lanjut, Blinken bersikeras menyatakan bahwa AS 'akan sangat memilih untuk menyelesaikan perbedaan' dengan Rusia 'melalui diplomasi'.
"Kami telah melakukan segala upaya yang mungkin untuk melibatkan Rusia," ujarnya.
"Tapi pada saat bersamaan, kami telah sangat jelas dalam membangun pencegahan dan membangun pertahanan dan menjelaskan kepada Rusia jika negara itu memilih jalur agresi baru, mereka akan menghadapi konsekuensi besar," tegas Blinken dalam pernyataannya. [JP]