WahanaNews.co.id | Banyak kritik berdatangan terhadap proyek satelit internet Starlink yang sudah banyak diluncurkan ke luar angkasa oleh perusahaan milik Elon Musk, SpaceX. Terbaru, lembaga antariksa NASA pun memberikan peringatannya.
NASA memperingatkan bahwa konstelasi satelit SpaceX yang begitu banyak jumlahnya nantinya bisa membahayakan nyawa astronaut, bahkan bisa jadi juga mengancam manusia yang ada di Planet Bumi.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Dalam laporannya, NASA menyebut rencana peluncuran sampai 3.000 satelit Starlink mengandung risiko besar. Misalnya, potensi tabrakan dengan misi antariksa berawak, penundaan suatu peluncuran karena jalurnya diambil Starlink sampai membuat teleskop pemantau asteroid berbahaya terhalang pandangannya.
"NASA memiliki kecemasan terhadap adanya potensi signifikan peningkatan kemungkinan tabrakan dengan misi sains dan kemanusiaan yang dilakukan NASA," sebut mereka, seperti dikutip detikcom dari Futurism.
NASA sebenarnya berhubungan baik dengan SpaceX, di mana SpaceX misalnya telah mendapatkan kontrak untuk memberangkatkan logistik maupun misi manusia ke stasiun antariksa. Maka jika sampai mereka memberi peringatan, berarti permasalahannya cukup serius.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
NASA juga meragukan klaim SpaceX bahwa satelitnya itu bisa bermanuver secara otonom untuk menghindari pesawat lain yang mendekat. Terlebih saking banyaknya satelit yang ada, mungkin SpaceX tidak bisa mengendalikannya dengan sepenuhnya.
Jika misalnya ISS menabrak salah satu satelit itu, maka bisa membahayakan keselamatan para astronaut yang ada di dalamnya. NASA juga menyoroti satelit SpaceX bakal menghalangi observasi asteroid yang bisa fatal akibatnya.
"NASA mengestimasi bahwa akan ada sebuah Starlink untuk setiap foto asteroid yang diambil dalam rangka melindungi planet dari asteroid berbahaya, yang mengurangi efektifitas survei ini," sebut NASA. [JP]