WahanaNews.co.id | Badan Antariksa Amerika atau disebut NASA telah memperingatkan bahwa asteroid raksasa yang lebih besar dari Menara Eiffel akan masuk ke orbit Bumi hanya dalam waktu seminggu.
Batu luar angkasa berukuran 1.082 kaki yang besar sedang menuju ke arah kita dan akan melewati kita pada tanggal 11 Desember 2021.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
NASA menganggap itu Asteroid 4660 Nereus karena panjangnya lebih dari 492 kaki dan akan berada dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi.
Bahkan asteroid itu sudah termasuk ke dalam kategori "berpotensi berbahaya".
Menyadur laporan dari NYPost, tidak perlu panik karena Asteroid Nereus diperkirakan tidak akan berdampak pada Bumi.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Jika semuanya berjalan dengan baik, ia akan melesat melewati planet kita dengan kecepatan 14.700 mil per jam.
NASA memperkirakan batu ruang angkasa itu akan berada 2,4 juta mil jauhnya dari kita. Itu sekitar 10 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Itu mungkin tampak cukup jauh tetapi sebenarnya dekat dengan asteroid dekat Bumi.
NASA menganggap apa pun yang lewat dalam jarak 120 juta mil dari Bumi sebagai Objek Dekat Bumi (NEO).
Ribuan NEO dilacak oleh para ilmuwan untuk memantau apakah mereka berada di jalur tabrakan dengan planet kita.
NASA memiliki seluruh tabel yang penuh dengan mereka yang terus diperbarui.
Setiap objek luar angkasa yang bergerak cepat yang berada dalam jarak 4,65 juta mil dianggap "berpotensi berbahaya" oleh organisasi antariksa yang berhati-hati.
Satu perubahan kecil pada lintasan mereka bisa menyebabkan bencana bagi Bumi. Asteroid Nereus pertama kali terlihat pada tahun 1982 oleh astronom Eleanor Helin.
Ini cukup sering melewati Bumi sehingga NASA dan badan antariksa Jepang (JAXA) pernah mempertimbangkan untuk 'meninju' dengan pesawat ruang angkasa Hayabusa.
Sebaliknya, badan antariksa telah menetapkan untuk menargetkan Asteroid 25143 Itokawa sebagai bagian dari Uji Pengalihan Asteroid Ganda mereka.
Dalam berita lain, NASA memiliki rencana untuk menempatkan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bulan dalam dekade ini.
Pengguna Android diperingatkan untuk memperbarui pengaturan privasi ponsel mereka setelah pembaruan baru dapat membuat perangkat mereka rentan.
Dan, para ilmuwan menggunakan angin di Mars untuk memetakan gambaran lengkap pertama tentang bagaimana ia terbentuk tiga miliar tahun yang lalu. (JP)