WahanaNews.co.id | Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA telah mencoba mengantisipasi ancaman asteroid terhadap Bumi. Namun ada satu aspek dari asteroid yang disebut paling berbahaya. Apa itu?
NASA telah meluncurkan misi bertajuk DART untuk mencoba menabrak asteroid sehingga jalurnya berubah menjauhi Bumi. Akan tetapi masalahnya adalah, manusia masih sangat buruk dalam memprediksi ancaman asteroid. Itulah aspek yang dianggap membahayakan.
Baca Juga:
Lebih Horor Dibanding Ramalan Baba Vanga, Ini Prediksi NASA di Tahun 2024
"Sejak 1988, planet kita telah ditabrak lebih dari 1.200 asteroid yang lebih besar dari semeter. Tak cukup besar untuk merusak planet kita atau memusnahkan, namun cukup untuk menimbulkan kerusakan," tulis Alexander Martin, kolumnis sains Sky News seperti dilansir detikcom, Kamis (27/1/2022).
Parahnya, dari ribuan asteroid yang menabrak Bumi itu, hanya 5 yang berhasil dideteksi. Persentasenya 0,42%. Jadi secanggih apapun teknologi untuk menangkalnya, percuma saja jika sistem deteksi tidak mumpuni.
"Sistem deteksi asteroid kita tidak pernah memberi peringatan lebih dari sehari sebelum asteroid terlacak, walau para ilmuwan berharap akan ada peningkatan," papar Alexander.
Baca Juga:
NASA Tangkap Sinyal Laser Pada Jarak 16 Juta Km dari Bumi
Jika asteroid terdeteksi hanya beberapa saat sebelum menabrak Bumi, tentu persiapan untuk menghindari bencana amat kurang. Misalnya proses evakuasi warga di daerah yang terdampak bisa terlambat dilakukan.
Memang, teknologi deteksi asteroid masih berada di tahap awal. Mengawasi obyek itu di kegelapan antariksa bergantung pada pantulan cahaya dari asteroid itu ke Bumi. Jika asteroid datang dari sudut yang tidak terlihat, mereka akan menabrak tanpa terdeteksi dan berpotensi menimbulkan bahaya besar.
Beruntung untuk saat ini, NASA memastikan dalam waktu yang cukup panjang tidak terpantau ada asteroid yang cukup besar dalam jalur menabrak Bumi dan membahayakan makhluk hidup.
"Kami melacak banyak asteroid, namun pada saat yang sama, tidak ada ancaman yang diketahui saat ini kepada Bumi. Tidak ada asteroid yang kami ketahui menghadirkan ancaman yang signifikan bagi Bumi ini," tegas Kelly Fast dari Planetary Defense Coordination Office NASA baru-baru ini. [JP]