WahanaNews.co.id | Menjadi seorang penulis terkenal tak membuat sosok Paulo Cpelho sombong. Jika semasa pandemi, novelis The Alchemist itu menyediakan buku-buku digital secara gratis kepada pembaca setianya, kini ada berita lainnya.
Dalam salah satu unggahan terbaru di linimasa Twitter, Paulo Coelho mengatakan senang jika buku-bukunya dibajak.
Baca Juga:
Pelaku Judi Togel Diamankan Polres Taput: Inisial RO, Penulis Desa Silando
"Orang-orang menyebutnya edisi 'bajakan'. Bagi saya, ini adalah suatu kehormatan, cara jujur bagi pemuda ini untuk menghasilkan uang," cuit Paulo Coelho, menyadur detikcom.
Dalam cuitan yang kontroversial tersebut, Paulo Coelho mengunggah foto seorang pemuda yang memakai topi cokelat sedang menjajakan buku-buku yan mau dijualnya.
Deretan buku yang dijual oleh pemuda itu ada biografi Malala Yousufzai, novel The Fault in Our Stars karya John Green sampai novel-novel Paulo Coelho.
Baca Juga:
Saut Poltak Tambunan, Sastrawan Batak Pertama yang Raih Penghargaan Sastra Rancage
Cuitan itu telah disukai lebih dari 42,3 ribu dan di-retweet mencapai 4.400 orang. Sebagaian komentar heran dengan pernyataan sang novelis.
"Di India, sebuah buku tidak menjadi laris kalau versi bajakannya bisa terjual banyak di jalanan," ungkap @NisKay.
"Lalu, kamu mendukung pembajakan?" tanya akun lainnya.