WahanaNews.co.id | Pada 18 Januari 2022 Goodyear mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan dan menguji ban non-pneumatik (NPT) alias teknologi ban tanpa udara. Goodyear menguji coba ban 'anti bocor' ini untuk robot kurir besutan Starship Technologies.
Melansir detikcom, Starship Technologies adalah salah satu perusahaan ventura yang diinvestasikan oleh Goodyear. Perusahaan ini mengembangkan robot otonom yang bisa ditugaskan untuk mengirim barang dari rumah ke rumah, termasuk untuk pengiriman makanan.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
Perusahaan ini dikatakan telah mengoperasikan jaringan lebih dari 1.000 unit dan telah melakukan perjalanan jutaan mil di seluruh dunia. Secara umum, robot-robot kurir Starship diklaim telah mengirimkan lebih dari 2 juta pengiriman secara otonom ke pelanggan di seluruh dunia.
Sebagai salah satu produsen ban terbesar di dunia, Goodyear telah mengembangkan ban tanpa udara yang dirancang khusus untuk memperpanjang usia ban robot pengiriman Starship, sekaligus mengurangi pekerjaan perawatan.
Kedua perusahaan tersebut telah memulai uji coba lapangan di Bowling Green State University di Amerika Serikat. Data pengujian awal dengan ban yang dipasang pada kendaraan memberikan hasil yang baik untuk keausan tapak, pengereman, dan peredam getaran.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
Untuk diketahui, robot pengiriman membutuhkan ban yang andal dan dapat terus bergerak di seluruh dunia, selama 24 jam sehari. Goodyear melakukan uji lapangan untuk memenuhi tuntutan Starship akan keamanan dan pemeliharaan ban.
Teknologi ban tanpa udara tak hanya dikembangkan oleh Goodyear. Beberapa waktu lalu, merek ban Jepang, Bridgestone, memamerkan ban unik tersebut yang lebih dekat ke versi produksi.
Ban tanpa udara atau Air Free Concept memiliki struktur sangat unik. Orang tidak perlu lagi mengisi angin ke ban. Struktur palang ban terbuat dari resin termoplastik dan seluruh material di ban bisa didaur ulang. Bridgestone mengklaim ban tanpa udara bisa berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Di Indonesia sendiri teknologi ban tanpa udara dikembangkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD. Ban tanpa udara ini rencananya akan digunakan untuk kendaraan taktis ringan TNI. [JP]