WahanaNews.co.id | Sebuah pesawat jet kargo Boeing 757 milik DHL tergelincir dari landasan pacu dan patah menjadi dua saat mendarat di bandara internasional di San Jose, Kosta Rika, Kamis (7/4/2022). Insiden ini akhirnya membuat otoritas terpaksa harus menutup bandara.
Meski pesawat sampai terbagi dua, insiden ini tidak sampai melukai awak pesawat.
Baca Juga:
Jet Tempur F-15EX yang Dibeli Indonesia Berhasil Tembakkan Rudal Jelajah
Seperti dilansir detikcom dari Associated Press (AP), Jumat (8/4/2022), pemadam kebakaran mengatakan Boeing 757 itu awalnya lepas landas dari Bandara Juan Santamaria di bagian barat ibukota Kosta Rika, tetapi kru pesawat memutuskan untuk kembali ke bandara setelah mendeteksi adanya kegagalan dalam sistem hidrolik pesawat.
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran Kosta Rika Héctor Chaves mengatakan bahwa saat mendarat, pesawat tergelincir, berbelok dan patah menjadi dua yang akhirnya memperlihatkan muatannya.
"Unit dikerahkan untuk memindahkan pilot dan co-pilot. Lalu mereka menggunakan busa untuk mencegah tumpahan dan sekarang mereka sedang membangun tanggul tanah untuk mencegah bahan bakar mencapai sistem drainase bandara," ujar Chaves.
Baca Juga:
China Klaim Pesawat C919 Buatannya Lebih Unggul dari Para Pesaing
Seorang juru bicara maskapai kargo DHL mengatakan kedua pilot tidak mengalami luka tetapi satu orang sedang menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.
Juru bicara DHL Daniel McGrath mengatakan perusahaan tersebut bekerja sama dengan otoritas bandara untuk memindahkan pesawat sehingga penerbangan dapat dilanjutkan. Dia mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. [JP]