WahanaNews.co.id | Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengumumkan kehadiran sejumlah pesawat pengebom B-52 di wilayah Inggris.
Pesawat pengebom AS ini akan mengikuti latihan bersama pasukan NATO di tengah ketegangan yang memuncak antara negara-negara Barat, termasuk AS, dengan Rusia terkait Ukraina.
Baca Juga:
Bom Nuklir Terbaru AS B61-12 di Tangan Jerman, NATO Siap Cegah Ancaman Rusia
Seperti dilansir detikcom dari AFP, Jumat (11/2/2022), Komando Angkatan Udara AS di Eropa mengumumkan sejumlah pesawat yang berbasis di North Dakota itu bersama peralatan pendukung dan personelnya, telah mendarat di sebuah Pangkalan Udara Inggris di Fairford, yang berjarak 150 kilometer sebelah barat London.
Namun tidak disebutkan lebih lanjut ada berapa banyak pesawat pengebom AS yang akan ikut latihan militer tersebut.
Pernyataan Komando Angkatan Udara AS menyebut bahwa pengerahan pesawat pengebom B-52 yang tergabung dalam misi Bomber Task Force ini sudah direncanakan sejak lama dan bertujuan meningkatkan 'kerjasama dan kapasitas operasional, kemampuan dan interoperabilitas' di antara aliansi NATO.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
"Rotasi pesawat pengebom ini memperkuat komitmen AS terhadap sekutu-sekutu NATO dan mitra koalisi untuk menjaga keselamatan dan kedaulatan kolektif," sebut Komando Angkatan Udara AS dalam pernyataannya.
Pengerahan ini dilakukan di tengah kekhawatiran Rusia merencanakan invasi terhadap Ukraina, negara tetangganya yang pro-Barat, dengan puluhan ribu tentara Rusia telah dikerahkan di sepanjang perbatasan.
Rusia berulang kali membantah pihaknya berencana menyerang Ukraina, namun juga menyatakan bahwa tindakan militer bisa diambil jika tuntutannya tidak dipenuhi. Salah satu tuntutan Rusia adalah meminta NATO berjanji untuk tidak menerima Ukraina sebagai anggota aliansinya.
Pada Kamis (10/2) waktu setempat, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa empat kapal penghancur dikerahkan bulan lalu untuk ikut latihan di zona yang diawasi Armada Keenam AS, yang mencakup Mediterania.
Pada hari yang sama, Rusia mengumumkan empat kapal perangnya tiba di perairan Semenanjung Crimea untuk mengikuti latihan di Laut Hitam, dekat pantai selatan Ukraina. [JP]