WahanaNews.co.id | Kapal pesiar mewah atau Superyacht milik para miliarder Rusia yang memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kini sedang ramai-ramai bergerak meninggalkan Rusia.
Kapal pesiar mewah milik oligarki Rusia telah mencapai Samudra Hindia, dengan berlayar di sekitar Maladewa dan Seychelles.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Pemindahan kapal pesiar mewah milik miliarder Rusia itu dilakukan tepat ketika adanya sanksi-sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan beberapa negara lainnya setelah invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari 2022 lalu.
Dilansir detikcom dari Reuters (3/3/2022), setidaknya sudah ada lima kapal pesiar mewah milik miliarder Rusia yang berlabuh atau berlayar pada Rabu (2/3) di Maladewa, negara kepulauan di Samudra Hindia yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat. Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin banyak.
Berikut adalah 7 Miliarder Rusia yang Panik hingga memindahkan kapal pesiar mewah mereka:
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Alisher Usmanov
Jerman telah menyita kapal pesiar mewah jenis Dilbar milik Alisher Usmanov di galangan kapal Hamburg. Kapal pesiar jenis Dilbar milik Usmanov itu diperkirakan memiliki tinggi 512 kaki dengan harga U$ 600 juta atau setara Rp 8,58 miliar.
Usmanov adalah salah satu miliarder Rusia masuk dalam daftar yang akan menghadapi sanksi dari Uni Eropa (UE) pada Senin mendatang.
Oleg Deripaska
Berdasarkan database pengiriman MarineTraffic, kapal pesiar mewah jenis Clio setinggi setinggi 238 kaki milik Oleg Deripaska juga sudah berlabuh di ibu kota Male pada hari Rabu (3/3). Deripaska adalah sosok pendiri raksasa aluminium Rusal, yang disetujui oleh Amerika Serikat pada 2018,
Vladimir Potanin
Kapal pesiar mewah jenis Nirvana setinggi 88 meter (288 kaki) milik Vladimir Potanin, juga terlihat berlayar di perairan Maladewa.
Alexander Abramov
Sebelumnya pada 28 Februari 2020 lalu, Kapal pesiar mewah Titan yang dimiliki oleh salah satu pendiri baja Evraz Alexander Abramov, sudah tiba Maladewa.
Viktor Rashnikov
Kapal pesiar mewah Ocean Victory setinggi 459 kaki, milik raja baja Viktor Rashnikov juga sudah tiba di Maladewa. Kapal pesiar mewah milik raja baja itu termasuk dalam daftar empat Superyacht terbesar yang dimiliki oleh Rusia.
Alexei Mordashov
Nord Superyacht setinggi 465 kaki yang dimiliki oleh seorang miliarder baja Rusia lainya Alexei Mordashov, tengah berada di Seychelles setelah berlayar dari Maladewa.
Andrey Kostin
Kapal pesiar mewah jenis Sea Rhapsody milik seorang bankir Rusia Andrey Kostin, juga sedang berada menuju ke rantai pulau Seychelles setelah meninggalkan Turki pada 18 Februari lalu.
Menurut pengamat industri Superyacht Group, Rusia diperkirakan memiliki 7% hingga 10% memiliki armada superyacht global.
Jumlah kapal pesiar mewah itu secara keseluruhan telah mengalami penurunan, yakni menjadi 10 dari 19 kali ini tahun lalu di Maladewa.
Sementara itu, jumlah kapal pesiar yang berlabuh di di Seychelles telah mengalami kenaikan dari 5 menjadi 12 unit. Seychelles adalah negara bekas koloni Inggris yang terkenal dengan pulau-pulau berpohon palem dan pantai berpasirnya.
Tak kalah indah dari Maladewa, Seychelles yang terletak di sebelah Timur lepas pantai Benua Afrika dan Samudera Hindia juga disebut-sebut sebagai salah satu surga kecil yang tersembunyi di dunia.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa AS dan sekutunya sedang bersiap untuk melemahkan ekonomi Rusia, dengan cara merebut kapal pesiar, apartemen mewah, dan jet pribadi milik orang kaya Rusia yang terhubung secara politik dengan Putin.
Hal itu telah diungkapkan Biden dalam pidato kenegaraannya di Gedung Capitol, Washington DC Selasa (1/3/2022) waktu setempat di hadapan anggota Kongres AS. [JP]