WahanaNews.co.id | Seorang ibu nekad melempar putrinya yang masih berusia 3 tahun ke dalam kandang beruang di kebun binatang Tashkent, Uzbekistan. Balita tersebut dilempar dari ketinggian 5 meter.
Dilansir Detikcom, Minggu (30/1/2022) saksi mata mengatakan pengunjung dan staf tidak berdaya untuk menghentikan ibu bocah tersebut saat melemparkan putrinya sendiri melewati pagar kandang kebun binatang.
Baca Juga:
Industri Elektronika dan Telematika Bidik Pasar Asia Tengah hingga Eurasia
Seorang juru bicara kebun binatang mengatakan: "Seorang wanita muda melemparkan seorang gadis kecil ke dalam kandang beruang coklat, di depan semua pengunjung."
Juru bicara kebun binatang mengatakan tidak jelas apa motif dibalik aksi nekad sang ibu tersebut. Baik pengunjung dan staf kebun binatang berusaha menghentikannya tetapi gagal.
"Kami bahkan takut untuk memikirkan bagaimana ini akan berakhir jika beruang bereaksi terhadap balita sebagai mangsanya,"
Baca Juga:
Gelar Nobar, Ribuan Warga Ende Tumpah Ruah di Mapolres Ende
Para pengunjung dan penjaga begidik ngeri setelah melihat beruang bernama Zuzu menghampiri bocah cilik tersebut. Penjaga membujuk Zuzu ke bagian dalam kandang sehingga mereka dapat dengan aman mencapai anak itu.
"Zuzu, Beruang Coklat jantan Kaukasia, sedang memperhatikan wanita itu, yang melemparkan si kecil ke atas pagar besi. Dia jatuh ke parit di bawah pagar. Zuzu berdiri, perlahan turun dari parit, berjalan ke arah gadis itu, mengendusnya - dan berjalan kembali." cerita sang juru bicara Kebun Binatang.
Balita tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera kepala dan luka akibat terjatuh.
Saat ini, polisi telah membuka kasus percobaan pembunuhan terhadap ibunya. Sang ibu menghadapi tuntutan 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Kondisi Balita
Balita berusia 3 tahun tersebut diketahui menderita gegar otak, luka sayat dan memar karena jatuh hingga syok ringan. Namun tidak ada bekas luka dari taring atau cakar beruang itu.
Seorang juru bicara mengatakan: "Dia didiagnosis menderita gegar otak, disebabkan oleh jatuh dari ketinggian lima meter, dan luka terbuka di kepalanya."
"Saat ini kondisinya normal, tetapi dia tetap dalam pengawasan konstan."
Kejadian serupa diketahui pernah terjadi beberapa kali di sejumlah kebun binatang. Tahun lalu, video mengejutkan menunjukkan seekor gajah besar menyerang seorang ayah yang membawa balitanya ke dalam kandang kebun binatang di San Diego, AS.
Ada pula video di mana seorang pengasuh mengangkat seorang anak kecil melewati pagar kandang badak di kebun binatang Dublin.
Paling terkenal adalah kejadian pada 2016 lalu, Gorila Harambe ditembak oleh penjaga setelah seorang bocah lelaki berusia tiga tahun terpeleset dan jatuh ke kandangnya di kebun binatang Cincinnati. [JP]