WahanaNews.co.id | Grand final pemilihan Putra Putri Dirgantara Sulawesi Utara tahun 2022 berhasil memilih Serafio Kantor dan Inri Devanny Pinatik sebagai Duta Lanud Sam Ratulangi, yang di gelar di Balai Kota Manado, Minggu (13/3/2022).
Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, S.H., selaku inisiator dan pihak penyelenggara. Memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga terwujudnya acara ini.
Baca Juga:
Lanud Sri Manado Bedah Rumah Warga
"Kegiatan ini dilaksanakan bukan semata-mata adu pamer kemolekan tubuh, kegantengan, kecantikan. Tidak! Tetapi, kami berharap, dapat merepresentasikan TNI Angkatan Udara yang enerjik, mampu berkomunikasi, penuh rendah hati, serta dapat mengajak generasi muda Sulut untuk bergabung dan menjadi bagian dari TNI Angkatan Udara, membela Tanah Air Indonesia," ujar Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, S.H., dihadapan yang hadir.
Sebelumnya, Pembina Ikatan Putra Putri Dirgantara Sulawesi Utara, Jelly Walansendouw, SE., S.STPar., M.Si., dalam sambutannya mengatakan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta, generasi muda yang terlibat dalam giat pengembangan SDM generasi muda lewat kegiatan positif di bidang kedirgantaraan dan pariwisata.
"Harapan kami, generasi muda Sulut menjadi contoh dan teladan kepada generasi milenial dalam berbagai bidang, khususnya wawasan kebangsaan, toleransi, peka terhadap lingkungan, bijak menggunakan media sosial dan cakap berbicara dalam public speaking," harap Jelly Walansendouw.
Baca Juga:
Lanud Sam Ratulangi Peringati Hari Bakti TNI AU 2022
Sementara itu, Ketua Ikatan Putra Putri Dirgantara Sulut Winfrit Lakoy S.ST.Par., menambahkan bahwa peserta yang mendaftar sejak awal, sebanyak 423 peserta dari seluruh kabupaten kota di Sulawesi Utara. Serta, telah melalui proses seleksi yang menyisakan 24 Finalis.
Putra Putri Dirgantara Sulut setiap tahun diadakan dan memasuki tahun keenam. Walaupun dalam dua tiga tahun belakangan ini masa pandemi, namun telah dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Pemilihan ini diadakan mulai dari perekrutan, ada tes lisan dan tulisan, karantina dengan menghadirkan narasumber pembicara. Ada penanaman mangrove dan giat sosial lainnya, sampai dengan puncak acara Grand Final.