WahanaNews.co.id|Pemerintah Singapura mengumumkan akan membuka kedutaan besarnya di Israel, hampir enam dekade setelah menjalin hubungan dengan negara Yahudi itu.
Demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin (21/3) dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga:
Citra Satelit Ungkap Serangan Rudal Iran Hantam 3 Bangunan di Pangkalan Udara Israel
Pengumuman itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa Singapura juga akan membuka "kantor perwakilan" di Tepi Barat yang diduduki Israel untuk meningkatkan hubungan dengan Otoritas Palestina.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, yang bertemu Balakrishnan pada hari Senin, mengatakan keputusan Singapura untuk membuka kedutaan Israel menyoroti "hubungan baik dan khusus antara kedua negara kami yang terjalin pada tahun 1965".
Balakrishnan juga bertemu dengan beberapa pejabat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, termasuk Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Dalam postingan di Twitter, dia mengatakan bahwa kantor perwakilan di Tepi Barat akan bertujuan untuk "mengkoordinasikan bantuan teknis kami dan memfasilitasi keterlibatan dengan Otoritas Palestina".
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara meningkatkan keterlibatan diplomatik mereka dengan Israel, yang tetap menjadi mitra kontroversial bagi beberapa pemerintah karena konflik selama puluhan tahun dengan Palestina.
Uni Emirat Arab dan Bahrain baru-baru ini juga telah membuka kedutaan besar di Tel Aviv. Sebuah tindakan yang membuat marah warga Palestina, yang mendesak semua negara Arab dan Muslim agar menghindari hubungan dengan Israel. [JP]