WahanaNews.co.id | Hasil polling terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Swedia mendukung untuk bergabung dengan NATO.
Hasil survei ini muncul seiring partai berkuasa di Swedia bersiap untuk menggelar pembahasan tentang apakah akan meninggalkan posisi non-blok negara itu.
Baca Juga:
Debat soal Palestina Memanas, Menlu Swedia Dihujani Tomat dan Bawang
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Jumat (22/4/2022), survei, yang dilakukan oleh lembaga polling Novus, menunjukkan bahwa 51 persen warga Swedia mendukung untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.
Ini merupakan pertama kalinya lembaga survei itu mencatat dukungan mayoritas dalam masalah ini dan naik dari 45 persen hanya seminggu yang lalu.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu lonjakan dukungan publik untuk bergabung dengan NATO.
Baca Juga:
Raih 18 Trofi Selama Karir, Ini Profil Sven-Goran Eriksson yang Meninggal Dunia
Jajak pendapat baru-baru ini oleh lembaga lain sebelumnya menunjukkan mayoritas warga Swedia mendukung bergabung NATO. Namun, Novus berkeyakinan bahwa opini publik sekarang dipengaruhi oleh pembahasan anggota parlemen soal keanggotaan NATO yang sedang berlangsung di negara tetangga Finlandia.
Banyak analis telah memperkirakan bahwa Finlandia pada akhirnya akan mengajukan permintaan keanggotaan NATO, bertepatan dengan pertemuan puncak NATO pada bulan Juni mendatang.
Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin mengunjungi PM Swedia Magdalena Andersson minggu lalu, menandakan bahwa negara-negara tetangga itu, yang keduanya merupakan mitra NATO tetapi secara resmi "non-blok", bergerak serentak.