WahanaNews.co.id | Negara Denmark dan Argentina mencabut aturan wajib bermasker baru-baru ini. Padahal varian Omicron dan lonjakan kasus masih tinggi. Melihat ini, Prancis pun melakukan hal yang serupa.
Selain mencabut aturan wajib masker, Prancis juga tak lagi menerapkan batasan kapasitas pengunjung aula konser, pertandingan olahraga, dan acara lain.
Baca Juga:
AS Panik, Inggris dan Prancis Diperingatkan agar Tak Akui Negara Palestina
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron juga tak lagi mewajibkan aturan bekerja dari rumah.
Sederet pelonggaran aturan pembatasan Covid-19 ini diterapkan menyusul pengumuman pemerintah akhir Januari lalu yang berencana memulai relaksasi dalam dua tahap.
Relaksasi ini dilakukan meskipun Prancis baru saja mencetak rekor kasus harian Covid-19 tertinggi selama pandemi pada Januari lalu.
Baca Juga:
Presiden Macron Kagumi Candi Borobudur: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia
"Prancis bakal bisa mencabut hampir seluruh pembatasan yang dilakukan untuk menekan epidemi pada Februari berkat aturan vaksin terbaru," kata Perdana Menteri, Jean Castex, seperti dikutip detikcom dari AFP, Kamis (3/2/2022).
Prancis kini mewajibkan penduduk memiliki kartu vaksin agar bisa mengakses seluruh layanan negara itu, mulai dari bar, restoran, dan transportasi publik jarak jauh.
Sebelumnya, izin tersebut bisa didapatkan menggunakan kartu kesehatan. Untuk mendapatkan kartu itu, masyarakat hanya perlu menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.