WahanaNews.co.id | Seekor cheetah Asia melahirkan tiga anak di Iran. Sebagai hasil penangkaran pertama untuk spesies yang terancam punah itu.
Iran, salah satu dari 12 cheetah di republik Islam itu, melahirkan tiga anak melalui operasi sesar. Ali Salajegheh, kepala Departemen Lingkungan Iran, menyebut ketiga anak Iran dalam kondisi sehat.
Baca Juga:
Sudah Dianggap Punah, Hewan Purba Ini Tiba-tiba Muncul di Papua
"Ini adalah kelahiran pertama cheetah Asia di penangkaran," kata Salajegheh seperti dilansir detikcom, Selasa (3/5/2022).
"Dengan melestarikan anak-anak ini, kita dapat meningkatkan populasi cheetah di penangkaran dan kemudian di semi-penangkaran," Salajegheh menambahkan.
Anak-anak cheetah Iran itu lahir di Suaka Margasatwa Touran di provinsi Semnan timur Teheran. Saat ini, induk dan bayi-bayi cheetah itu dalam pemantauan perawatan intensif.
Baca Juga:
Langka, Kuda Nil Kerdil Ada di Kebun Binatang San Fransisco
Hewan darat tercepat di dunia, yang mampu mencapai kecepatan 120 kilometer per jam itu, memiliki habitat di bagian timur India hingga pantai Atlantik Senegal dan sekitarnya. Mereka masih ditemukan di bagian selatan Afrika, tetapi praktis menghilang dari Afrika Utara dan Asia.
Iran adalah salah satu negara terakhir di dunia dengan cheetah Asia yang hidup di alam liar dan memulai program perlindungan yang didukung PBB pada tahun 2001.
Subspesies "Acinonyx jubatus venaticus", umumnya dikenal sebagai cheetah Asia, sangat terancam punah, menurut International Union for Conservation of Nature. Pada bulan Januari, wakil menteri lingkungan hidup Hassan Akbari mengatakan Iran adalah rumah bagi hanya selusin cheetah Asia. Jumlah itu turun dari perkiraan 100 pada tahun 2010.
Situasi cheetah "sangat kritis". Dia juga bilang bahwa hewan-hewan itu menjadi korban kekeringan, pemburu, dan kecelakaan mobil. [JP]