WahanaNews.co.id | Sebuah restoran Prancis di Jeddah, Arab Saudi, bikin marah publik. Penyebabnya, pengunjung perempuan berhijab dan pria yang mengenakan pakaian khas Saudi ditolak masuk.
Dikutip detikcom dari Gulf News, Rabu (25/5/2022), insiden itu diyakini sebagai yang pertama kalinya di negara itu. Restoran bernama Bagatelle Jeddah itu pun dikritik habis-habisan dan menjadi sasaran kemarahan pengunjung dan warganet.
Baca Juga:
Unit Reskrim POLSEK Nipah Panjang Berhasil Ungkap kasus pencurian Hand Phone
Melalui media sosial, warganet kompak meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil tindakan terhadap restoran tersebut. Mereka menilai restoran itu tidak menghormati Islam di rumah Islam.
"Restoran ini tidak pantas mendapatkan bintang, satu sekalipun. Sebabnya, restoran itu sudah menolak untuk mengizinkan wanita yang mengenakan hijab dan menolak pakaian Saudi untuk pria. Mereka harus diusir dari Jeddah. Mereka tidak menghormati agama kami, dan ini membuat saya sangat marah," kata seorang netizen dengan nama Ameera Al Qahtani di laman Facebook restoran Prancis tersebut.
Pengguna Facebook lainnya, Tariq El Eblesch, juga tak bisa diam begitu saja "Restoran itu harus diusir dari Jeddah. Mereka tidak menghormati agama dan tradisi kami," kata Tariq.
Baca Juga:
PT Garuda Indonesia Angkut Jamaah Haji 2024 dari Tanah Suci dengan Pesawat Lebar
Hingga saat ini belum ada respons dari otoritas Arab Saudi dan pengelola restoran.
Jika disimak, ini bukan pertama kalinya sebuah restoran menolak masuknya wanita berhijab di kawasan Teluk. Dua bulan lalu, sebuah restoran India terkemuka di Bahrain ditutup setelah seorang perempuan berhijab diduga dilarang memasuki fasilitas tersebut.
Otoritas Pariwisata dan Pameran Bahrain (BTEA) mengatakan telah melakukan penyelidikan atas insiden yang terungkap setelah sebuah video yang menunjukkan salah satu staf menghalangi seorang perempuan bercadar memasuki restoran itu menjadi viral di media sosial. Para komentator juga tidak terima dengan sikap pengelola restoran itu. [JP]