WahanaNews.co.id | Dalam laporan pendapatannya di kuartal pertama 2022, Apple, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini, telah berhasil mengirimkan iPhone senilai USD 50 miliar atau sekitar Rp 724,3 triliun.
Pendapatan iPhone untuk tiga bulan pertama tahun 2022 mencapai USD 50,57 miliar atau sekitar Rp734,5 triliun. Angka ini meningkat 5,5% dari tahun 2021.
Baca Juga:
Selain Investasi, Apple Ajak Prabowo Kerja Sama di Bidang Pengembangan Teknologi
Angka penjualan iPhone saat ini dinilai cukup luar biasa. Bahkan CEO Appe Tim Cook mengatakan bahwa kuartal tersebut menjadi kuartal paling sukses.
Lonjakan penggunaan iPhone ini tak lepas dari 'switcher' - pengguna Android sebelumnya yang kini beralih menggunakan iPhone. Angka penjualan tersebut juga dapat menunjukkan meningkatnya permintaan untuk iPhone di beberapa pasar global.
Perluasan basis pelanggan Apple juga disebabkan oleh produksi model iPhone SE 3 yang lebih terjangkau. Tim Cook juga mengatakan bahwa perusahaan menumbuhkan switcher dengan tingkat dua digit, yang mencerminkan peningkatan kepercayaan konsumen.
Baca Juga:
CEO Apple dan Microsoft Bertandang ke RI, Ini Tujuannya
Di sisi lain, penjualan iPad menyusut 2% menjadi USD 7,65 miliar atau sekitar Rp 111,1 triliun dari tahun sebelumnya. Tim Cook menyatakan bahwa tantangan rantai pasokan adalah alasan utama penurunan penjualan iPad di kuartal tersebut.
Namun, secara keseluruhan, kinerja Apple pada kuartal tersebut jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Bisnis layanan Apple juga mengalami lonjakan pendapatan untuk kuartal pertama, mencatat peningkatan 17,8% dari tahun 2021. Total pendapatan dari layanan Apple tersebut mencapai USD 19,82 miliar atau sekitar Rp 289 triliun.
Menurut CEO Apple Tim Cook, perusahaannya akan terus mengejar dengan penuh semangat fokusnya pada inovasi dalam produk dan layanan. Ia mengatakan perusahaan senang melihat respons pelanggan yang kuat terhadap produk barunya dan mengejar status netral karbon pada tahun 2030. [JP]