WahanaNews.co.id | AirNav Indonesia siap untuk kembali memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik untuk pergerakan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Seluruh aspek kesiapan operasional telah dipersiapkan dengan baik, termasuk dari segi personel dan fasilitas. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti pada Senin (26/4).
Baca Juga:
Bantuan Pendidikan Bagi Penghafal Al Quran Dari AirNav Palangka Raya
“Alhamdulillaah, tahun ini kita kembali dapat merasakan kegembiraan dan euforia mudik Lebaran setelah sempat tertahan oleh dampak pandemi Covid-19.
AirNav sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia siap untuk kembali melayani pergerakan pemudik yang menggunakan transportasi udara untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Fokus kami satu, keselamatan penerbangan, yang dalam hal ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan antara keselamatan pesawat udara, penumpang, dan operasional penerbangan itu sendiri,” ujar Polana.
Baca Juga:
Airnav Indonesia Memberikan Pelatihan Selama 5 Hari di Tapteng
“AirNav Indonesia bersinergi dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk mewujudkan perjalanan udara yang selamat selama periode angkutan udara Lebaran yang dimulai tanggal 25 April 2022 hingga tanggal 10 Mei 2022 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan Rencana Operasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 yang dikoordinir oleh Kementerian Perhubungan dengan menggelar posko monitoring di 50 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Diprediksi, sebanyak total 30an ribu (29,182) pergerakan pesawat udara akan menghiasi langit Indonesia pada periode angkutan Lebaran tahun 2022 ini, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2022, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022.
Selain melayani penerbangan reguler (berjadwal), AirNav juga akan melayani total 928 penerbangan tambahan (extra flight) yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan melalui Indonesia Airport Slot Management (IASM).
Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 423 extra flight yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).
Polana menerangkan, periode Lebaran tahun 2022 ini memiliki tantangan tersendiri bagi AirNav Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan tahun ini merupakan tahun pertama pergerakan perjalanan mudik masyarakat diperbolehkan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal tahun 2019, sehingga prediksi lonjakan lalu lintas penerbangan cukup signifikan, yaitu mencapai angka 223% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu.
Namun demikian, AirNav Indonesia memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan untuk menjamin keselamatan transportasi udara, terlebih karena sepanjang tahun 2022 ini, pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi melanda.
“Secara year on year, prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239%. Namun, jika dibandingkan dengan trend pergerakan traffic selama bulan Maret 2022 yang lalu berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama Lebaran tahun ini berada di kisaran 50%,” terangnya. [JP]