WahanaNews.co.id | Ketua DPC PDIP Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo atau FX Rudy membantah telah menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
"Kapan aku ngomong seperti itu? Saya tidak merasa diwawancarai. Ketemu (wartawan yang memberitakan) wae ora (saja tidak) kok," kata Rudy saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo, Selasa (11/4), dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Rudy mengatakan penetapan calon presiden merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas saya belum pernah diwawancarai wartawan. Saya tidak ditanya Ganjar capres atau tidak, saya bilang tanya saja Pak Sekjen atau Bu Mega. Saya kader di bawah mengikuti instruksi ketua umum," ujarnya.
Mantan wali kota Solo itu mengaku tidak berani mendahului instruksi dari ketua umum partai.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"Tanya Bu Mega, Bu Mega kan (mengatakan) capresnya kader, lah kadernya siapa? Kadernya banyak termasuk saya," katanya.
Sebagai kader, ia menyebut hanya menunggu instruksi ketua umum soal calon presiden yang diusung.
"Yang punya (kartu) As-nya beliau, tinggal saya nunggu saja ketua umum merekomendasikan si A, ya hukumnya wajib dimenangkan dan dijalankan," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kedekatan Presiden Jokowi dengan Ganjar selama kunjungan kerja ke Solo Raya dalam beberapa hari terakhir, Rudy menyebut sebagai sesuatu yang wajar.
"Hal-hal seperti itu wajar, kalau gubernur kepanjangan tangan Presiden, pemerintah pusat. Kalau dekat ya wajar dalam koridor pekerjaan. Saya juga sebelumnya dekat dengan beliau, pemimpin itu ngayemi (menenangkan), ngayomi (melindungi), ngayani (mencukupi)," katanya.[zbr/antara]