WahanaNews.co.id | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan secara langsung jalan tol Ruas Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 kilometer, pada hari ini Jum’at (4/2). Peresmian ini dilaksanakan secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Berlokasi di Gerbang Tol Stabat, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Presiden Jokowi meresmikan Tol Binjai – Stabat didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Kemaritiman & Investasi Luhut Pandjaitan, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Walikota Binjai Amir Hamzah, Plt. Bupati Langkat Syah Afandin serta Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11, 8 km telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas.
“Ruas tol ini adalah bagian dari Binjai – Langsa sepanjang 131 KM. Jika sudah rampung seutuhnya, tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Lampung hingga Aceh.
Kehadiran jalan tol ini akan terhubung dengan sentra- sentra produksi, kawasan pertanian, pariwisata, hingga perkebunan. Dengan jalan semulus ini, otomatis struktur biaya dan harga komoditas di sekitar wilayah tol akan menjadi lebih kompetitif dan tidak kalah dengan produk import.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Harga tinggi adalah karena biaya logistik dan transport yang mahal. Sehingga ketika infrastruktur dibangun maka biaya logistik dapat ditekan hingga 75%,” tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan bahwa selain kecepatan dan konektivitas antar kabupaten, Jalan Tol Binjai – Stabat ini juga akan mempermudah akses destinasi pariwisata yang ada di Sumatra Utara.
“Dengan adanya jalan tol ini juga dapat mempermudah akses seperti ke Kawasan Wisata Bukit Lawang Ecotourist, Tangkahan, Wisata Rohani Tuan Guru dan Tanjung Pura di Kabupaten Langkat. Kesempatan ini sangat baik untuk mengembangkan potensi daerah yang dikelola masyarakat local.” Tutup Jokowi, Presiden Republik Indonesia.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengatakan dengan diresmikannya jalan tol Ruas Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 kilometer diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Sumatra Utara karena alur distribusi barang dan kendaraan kini dapat dijangkau dengan mudah melalui keberadaan Tol Binjai – Stabat.
“Tol Binjai – Stabat menjadi Jalan Tol Trans Sumatera pertama di tahun 2022 yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden. Tentunya hal ini sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar, mengingat tol ini terhubung langsung dengan Tol Medan – Binjai sepanjang 17 km yang telah beroperasi penuh,” terang Budi. [JP]