WahanaNews.co.id | Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako mengecam dan mengutuk keras penganiayaan terhadap Ketua Umum DPD KNPI Bung Haris Pratama.
DPD-KNPI Subulussalam meminta Kapolri untuk menangkap pelaku dan aktor penganiayaan tersebut. "Ini merupakan tindakan aksi premanisme yang tidak bisa ditolerir, dan aksi kejahatan ini kami nilai ada upaya untuk pelemahan terhadap gerakan kepemudaan," ucap Edi Sahputra Bako.
Baca Juga:
Peserta Rapimda Sepakati Musda KNPI Subulussalam Digelar Oktober
“Kita ketahui bersama belakangan ini, Ketum KNPI Bung Haris Pratama konsen menyoroti persoalan publik di antaranya menyangkut cuitan berbau SARA dan pengungkapan beberapa perusahaan sawit yang diduga ilegal.”
"Untuk itu kami DPD-KNPI Kota Subulussalam pemuda bagian barat selatan Aceh siap selalu dibarisan Ketum Bung Haris Pratama dalam gerakan menyuarakan kebenaran, dan siap bersama melawan aksi premanisme," terang Edi Sahputra Bako.
Sebelumnya, Ketua Umum KNPI, Bung Haris Pratama dihajar oleh lebih dari tiga orang tidak dikenal (OTK) di depan rumah makan garuda, kawasan Cikini, Jakarta Pusat sekira Pukul 14.10 Wib, Senin (21/2/2022).
Baca Juga:
DPD KNPI Apresiasi Pemkab Dogiyai Terima Penghargaan Pemda terbaik, Salurkan Anggaran Pilkada 100 Persen
Haris dipukul menggunakan batu dan benda tumpul lainnya, diduga Haris sudah diikuti dari kediamannya oleh orang tidak dikenal tersebut yang menggunakan sepeda motor.
Haris sendiri menggunakan mobil, Begitu ke luar dari mobil di pelataran parkir rumah makan garuda, Cikini, para orang tak dikenal tersebut langsung menghajar Haris Begitu selesai menghajar langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. [JP]