WahanaNews.co.id | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas dengan menghadirkan berbagai program secara menyeluruh.
Hal itu dikatakan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mendampingi Presiden Joko meresmikan pelabuhan di Danau Toba, Sumut pada Rabu (2/2/2022).
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, Infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan kehadiran produk wisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan pengalaman berwisata yang terbaik bagi wisatawan.
Pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
"Kita akan gerak cepat dengan menghadirkan berbagai program yang dapat mendukung. Mulai dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, produk wisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event, promosi, dan lainnya," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Ia pun mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang dihadirkan pemerintah.
"Terbangunnya infrastruktur ini banyak memberikan pelayanan pada masyarakat, yang terpenting adalah pengelolaannya ke depan agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, mengatakan, beroperasinya pelabuhan dan kapal-kapal ini akan mendukung keberadaan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
"Aksesnya ke berbagai tempat di Danau Toba jadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih lancar,” kata Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, pelabuhan penyeberangan dan KMP dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun 13 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di tujuh kabupaten.
“Pelabuhan dan kapal sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari, menyebrang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarkabupaten,” ucap Presiden.
Adapun tujuh pelabuhan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut adalah Pelabuhan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Pelabuhan Tiga Ras di Kabupaten Simalungun, Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir, Pelabuhan Marbun Toruan/Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pelabuhan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pelabuhan Tongging di Kabupaten Karo.
Di samping itu, empat KMP yang diluncurkan pada kesempatan yang sama adalah KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-asa, dan Bus Air KMP Jurung-Jurung. [JP]