WahanaNews.co.id | Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo dalam rapat koordinasi Percepatan Pemulihan Pasca Bencana Provinsi di Kota Palu, Provinsi Sulteng, yang dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi kawasan Hunian Tetap (huntap) Tondo 1 dan melakukan penanaman pohon pada lokasi pembangunan Tondo 2, Kamis (6/1/2022).
Wapres mengatakan, rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk mencari solusi penyelesaian masalah perumahan hunian tetap, terutama di Kawasan Huntap Tondo 2. “Karena ini sudah cukup lama, kami merasa perlu untuk segera diselesaikan dan untuk menghilangkan berbagai hambatan yang terjadi khususnya soal ketersediaan lahan yang tidak bermasalah," tutur Wapres saat memimpin Rapat, melansir laman pu.go.id.
Baca Juga:
Wapres Maruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah
Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulteng tanggal 28 Desember 2018, ditetapkan lokasi Hunian Tetap berada di Kota Palu seluas 560,93 ha dan di Kabupaten Sigi seluas 362 ha, dengan total seluas 922,93 ha.
Dari luasan penetapan lokasi di atas, yang baru diserahkan ke Pemerintah Daerah tersebar di 5 lokasi/kawasan relokasi pemulihan bencana dengan total seluas 297,4 ha, yaitu Tondo 1 (45 ha) dan Tondo 2 (65,3 ha), Duyu (36,3 ha), Pombewe (104 ha) dan Talise (46,8 ha). Selain huntap relokasi, kawasan tersebut dilengkapi dengan infrastruktur permukiman dan pendukung lainnya.
Kawasan Huntap Tondo 2 adalah kawasan hunian yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR bersamaan dengan Kawasan Huntap Talise. Rencananya pada kawasan tersebut akan dibangun 1.102 unit hunian sedangkan untuk Talise 685 unit hunian.
Baca Juga:
PLN Berikan Solusi Layanan Listrik Andal pada Peresmian Kawasan Pangan Nusantara
Pada kedua kawasan tersebut akan dibangun jalan dan drainase, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum (PJU), persampahan dengan metode TPS3R, sistem pengolahan air limbah domestik terpadu (SPALD-T), pengadaan tempat sampah serta pembangunan sistem pengolahan air minum (SPAM) IPA Poboya 2x30 lt/detik dan reservoir 500m3 yang akan mendukung penyediaan air di kawasan huntap Tondo 1, 2 dan Talise.
Wamen PUPR John Wempi mengatakan, pembangunan huntap di Tondo 2 yang sedianya dilaksanakan pada tahun 2021, saat ini masih dalam proses penyediaan lahan."Kami mohon pada pemerintah daerah untuk memediasi warga terkait clearing lahan di Tondo 2. Tadi Wapres menyatakan kalau tidak clear sampai akhir Februari 2022, maka pembangunannya akan dialihkan di Pombewe," tutur Wamen John Wempi.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto mengatakan apabila Pemerintah Kota Palu dapat menyelesaikan permasalahan tersebut tepat waktu, maka pembangunan dapat segera dimulai pada bulan Juni 2022. [JP]