WahanaNews.co.id | Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Nexter Sales Director Asia Pacific, Amaury de Poncins mewakili CEO Nexter Munitions & CEO Mecar menandatangani Nota Kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait Munisi Kaliber Sedang (MKS) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) pada Kamis, 10 Februari 2022 di Kemhan RI.
Penandatangan MoU antara PT Pindad, Nexter Munitions, dan Mecar (Nexter Group) disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly.
Baca Juga:
Penjualan Moncer, 5 Senjata Mematikan Buatan RI Diserbu Militer Asing
Dalam pertemuan bilateral antara kedua belah pihak di Kemhan RI, kedua delegasi membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) di Paris, antara Menhan RI dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis pada 28 Juni 2021, di mana perluasan cakupan kerja sama pertahanan disepakati.
Adapun lingkup kerjasama produk MKS dan MKB yang akan dilaksanakan meliputi munisi kal. 120 mm Main Battle Tank (MBT) , munisi kal. 105 mm medium tank Harimau, munisi kal. 20 mm Vector GI-2, munisi kal. 30 mm Rafale Gun dan munisi kal. 30 mm 6 & 7 barrel.
Baca Juga:
Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dalam konfrensi pers mengatakan, hubungan bilateral di bidang pertahanan yang sudah terjadi antara Indonesia dan Prancis sejak lama sudah berada dalam status tertinggi sehingga butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa di implementasikan dengan baik.
“Sebagai bentuk tindak lanjut telah berlangsung pendekatan kunjungan antara pejabat negara. Kerjasama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan - pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilateral.“ ujar Prabowo.
Sementara Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly mengatakan, komitmen Indonesia dan Perancis pada stabilitas kawasan dan perdamaian internasional merupakan fondasi untuk memperkuat kerjasama kedua belah pihak.
Florence Parly kemudian menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia kali ini merupakan kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengenai berbagai program alutsista yang ingin dikembangkan Indonesia dengan dukungan Perancis.
“Perancis bertekad untuk mendukung secara aktif berbagai program strategis Indonesia dan mendukung pengembangan industri pertahanan Indonesia. Oleh karena itu, dengan sukacita saya menyambut baik penandatanganan berbagai MoU juga penandatanganan pengadaan pesawat tempur Indonesia.
Saya yakin bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dapat menjadi mitra untuk melaksanakan berbagai program modernisasi alutsista. Pembicaraan kita tadi membahas mengenai berbagai isu penting khususnya suatu kebijakan kebebasan akses pada kawasan guna kepentingan bersama, khususnya saya merujuk pada kebebasan pelayaran dan penerbangan, akses tata ruang angkasa, serta menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara seluruh pihak yang berkepentingan agar kawasan Indo Pasifik bebas dan terbuka.
Dan untuk hari ini, Perancis mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Indonesia atas kerjasama ini,” jelasnya.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyampaikan harapannya terkait kerjasama yang terjalin antara PT Pindad dan Nexter Group agar bermanfaat dan semakin meningkatkan kerjasama kedepan.
“Terimakasih atas dukungan Menhan RI & Prancis sehingga kerjasama ini dapat terlaksana, ini merupakan momentum yang baik bagi RI dan Prancis untuk semakin meningkatkan jalinan kerjasamanya khususnya di bidang pertahanan.
Semoga tindaklanjut penandatanganan NK hari ini dapat menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat,” ujar Abraham Mose.
Sales Director Asia Pasific Nexter, Mr. Amaury de Poncins menyampaikan kerjasama yang dijalin dengan Indonesia khususnya PT Pindad adalah merupakan suatu kehormatan memiliki kesempatan untuk menjajaki kerjasama yang lebih luas di bidang amunisi kaliber sedang dan besar untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Indonesia, serta membuka jalan bagi kemitraan industri jangka panjang.
PT Pindad dan Nexter sebelumnya sudah pernah menjalin kerjasama untuk konten lokal kendaraan taktis 4x4 Komodo Nexter berbagai tipe dan Caesar 155 mm Howitzer pada tahun 2017-2020. Adapun tipe yang diproduksi antara lain: Battalion Command Vehicle (BnCV), Battery Command vehicle (BCV), Meteo Vehicle (MeV), Forward Observer Vehicle (FoV), Relay Vehicle (ReV) dan Logistic Vehicle (LoG).
Indonesia dan Perancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang pertahanan. Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat lagi. Kerjasama ini juga diharapkan akan menjadikan PT Pindad sebagai mitra strategis Nexter dan meningkatkan kemampuan baik dari sisi teknologi dan kapabilitas perusahaan. [JP]