WahanaNews.co.id | Wakil Presiden (Wapres) sekaligus Menteri Kesehatan dan Perlindungan Anak Republik Zimbabwe, H.E Constantino Chiwenga jajaran mengunjungi kantor pusat PT Pindad pada Jumat, 20 Mei 2022.
Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta jajaran Direksi di Ruang Auditorium Pindad Bandung.
Baca Juga:
Penjualan Moncer, 5 Senjata Mematikan Buatan RI Diserbu Militer Asing
Sebelumnya dalam sesi courtesy call di Istana Wapres RI pada Selasa, 17 Mei 2022 lalu, Wapres RI KH Ma’ruf Amin menyampaikan, kesejahteraan ekonomi kedua belah pihak dapat ditingkatkan melalui potensi-potensi kerja sama.
Di sektor strategis sendiri Indonesia memiliki kemampuan produksi Alutsista maupun produk non-militer dari PT Pindad untuk menunjang modernisasi militer Zimbabwe.
Pada pertemuannya dengan Wapres RI KH Ma’ruf Amin, Wapres Zimbabwe Constantino Chiwenga juga menyampaikan maksud kunjungannya ke PT Pindad adalah untuk melihat potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua negara.
Baca Juga:
Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad
Menurutnya, kerja sama tersebut nantinya dapat ditingkatkan melalui pertukaran, kunjungan, termasuk pelatihan industri pertahanan.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wapres Zimbabwe beserta delegasi.
Abraham kemudian memperkenalkan profil singkat mengenai Pindad dan berharap melalui pertemuan bilateral ke PT Pindad mewujudkan Kerjasama secara nyata kedepannya khususnya di bidang hankam dan industrial.
“Suatu Kehormatan dan kebanggaan bagi PT Pindad dikunjungi oleh Wakil Presiden Zimbabwe beserta Delegasi. Kami berharap melalui pertemuan ini kedepannya dapat terjalin Kerjasama yang lebih baik lagi antara Republik Indonesia dan Republik Zimbabwe, khususnya di bidang pertahanan & keamanan (hankam) serta produk industrial," ucap Abraham.
Lebih lanjut dikatakan Abraham, PT Pindad memiliki berbagai produk unggulan mulai dari produk pertahanan meliputi senjata, amunisi, Kendaraan Khusus hingga produk industrial atau non militer seperti alat berat ekskavator, Crane kapal laut, pengait rel kereta api hingga alat mesin pertanian traktor.
Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden Republik Zimbabwe menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan Pindad dalam kunjungannya kali ini.
Constantino Chiwenga mengatakan, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal terbentuknya yang bermanfaat antra Pindad dan Zimbabwe di bidang pertahanan dan turut mendukung perkembangan negara.
“Saya senang bahwa kedua Pemerintah kita telah membentuk kerangka kerja sama dalam sektor pertahanan. Mereka telah sepakat untuk melakukan kunjungan balasan antar pejabat tinggi dan bekerja sama dalam industri pertahanan serta bidang lain yang dapat disepakati bersama. Dengan latar belakang inilah kami memilih untuk mengunjungi PT Pindad dan melihat potensi apa saja yang bisa dikerjasamakan. Dari apa yang telah Pindad tunjukkan kepada kami hari ini, ada potensi untuk bekerja sama dengan Pindad terutama dalam produksi persenjataan, berbagai perangkat militer, kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya.”
Wakil Presiden Republik Zimbabwe beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan meninjau berbagai produk kendaraan khusus buatan Pindad.
Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus, meliputi Anoa berbagai varian, Badak, Komodo, Harimau Medium Tank, Kendaraan Taktis Maung, Water Cannon dan motor listrik terbaru inovasi Pindad, MotoEV.
Selain itu, senjata buatan Pindad yang turut ditampilkan meliputi senapan serbu berbagai varian, SPR berbagai varian, pistol varian G2, pistol Armo berbagai varian, pistol MAG 4, senapan mesin berbagai varian, mortar serta inovasi senjata terbaru seperti SS Amphibious dan SS Blackout V1.
Selain itu, Wapres Zimbabwe meninjau berbagai alat mesin pertanian seperti PTR semua tipe, rota tanam, traktor roda 4 semua tipe dan combine harvester.
Banyak prestasi yang telah ditoreh oleh produk-produk andalan Pindad. Diantaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.
Sementara itu performa Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Kongo, Afrika Tengah, dan Sudan.
Sedangkan melalui produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan. Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan.
Melalui kemitraannya Pindad juga berhasil memproduksi mesin pembakar sampah ramah lingkungan tanpa asap bernama Stungta x Pindad, yang saat ini diminati untuk mengatasi permasalahan sampah medis yang meningkat ditengah pandemi Covid-19. [JP]