WahanaNews.co.id | Varian virus Corona, Omicron yang dinilai lebih cepat menular membuat pemerintah Kanada mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama liburan Natal.
Penasihat perjalanan akan dievaluasi kembali dalam empat minggu, tetapi pembatasan kesehatan masyarakat dapat diberlakukan untuk sementara jika situasi pandemi memburuk, kata para pejabat pada konferensi pers.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
"Pemerintah kita secara resmi menyarankan warga Kanada untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke luar Kanada," kata Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos dalam konferensi pers seperti dilansir detikcom, Kamis (16/12/2021).
"Mereka yang berencana bepergian, saya katakan dengan sangat jelas: Sekarang bukan waktunya untuk bepergian. Pesatnya penyebaran varian Covid tersebut dalam skala global membuat kita takut akan yang terburuk," kata Duclos.
"Warga Kanada yang bepergian dapat tertular virus atau terdampar di luar negeri," imbuhnya.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Sebelumnya pada pertemuan darurat pada Selasa (14/12) malam waktu setempat, Perdana Menteri Justin Trudeau telah mengusulkan penutupan perbatasan. Namun, usulan itu ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin provinsi.
Duclos mengatakan tes Covid-19 terhadap para pelancong di bandara Kanada akan ditingkatkan dan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang.
"Pasti akan ada tindakan kesehatan masyarakat lainnya, karena situasinya akan terus berkembang," kata Duclos.