WahanaNews.co.id | AirAsia mengumumkan akan meluncurkan taksi terbang di Asia Tenggara. Tahap awal mereka meluncurkan 100 pesawat listrik.
Melansir detikcom, Kamis (17/2/2021) AirAsia bekerjasama dengan Avolon meluncurkan platform berbagi penerbangan antar kota dengan pesawat Avolon Vertical Aerospace VX4 untuk armadanya. Pesawat listrik ini akan melakukan uji terbang di bulan April nanti.
Baca Juga:
Bandara Kualanamu Berpotensi Jadi Hub Internasional di ASEAN
CEO AirAsia, Tony Fernandes mengatakan penerbangan ditargetkan dimulai pada 2025. Regulator di Malaysia dan Singapura kemungkinan akan menyetujui operasi jauh lebih cepat daripada di Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Tony mengatakan layanan berbagi perjalanan udara bisa dipesan melalui aplikasi seluler AirAsia dengan harga yang beragam. Pemesanannya pun sama seperti pemesanan tiket reguler.
"Kami tidak ingin ini menjadi produk eksklusif. Kami ingin semua orang dapat menggunakan produk ini," ujar Tony.
Baca Juga:
Menggaji Driver Ojol Rp 10 Juta, Siapa Sih Pemilik AirAsia?
Avolon memesan 500 pesawat VX4 dari Vertical Aerospace tahun lalu. Semenjak itu 90% pesawatnya telah digunakan oleh AirAsia, Japan Airlines dan Gol dan Grupo Comporte Brasil. Kapasitas pesawat VX4 adalah empat penumpang dan satu pilot.
Pesawat ini memiliki jangkauan lebih dari 160 km dan merupakan salah satu dari semakin banyak pendatang di Vertical Take-off and Landing (eVTOL). CEO Avolon Domhnal Slattery, yang juga ketua Vertical Aerospace, mengatakan uji penerbangan VX4 pertama akan dimulai pada bulan April.
Taksi terbang ini diharapkan menjadi salah satu solusi dan opsi transportasi baru yang memudahkan perjalanan antar kota. Pesawat ini diklaim mampu terbang lebih dari sembilan jam.