"Sebuah negara yang melakukan pelanggaran berat dan sistematis hak asasi manusia tidak boleh duduk di badan yang tugasnya melindungi hak-hak itu," tambahnya.
Negara-negara yang memberikan suara menentang termasuk China, sekutu Moskow yang dengan teguh menahan diri untuk tidak mengkritik invasi tersebut. Lainnya adalah Iran, bekas republik Soviet Kazakhstan dan Kuba, Belarusia, Suriah, serta Rusia sendiri.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Meski mendapat tekanan dari Moskow untuk tidak memilih, beberapa negara Afrika hanya abstain, seperti Afrika Selatan dan Senegal. Juga abstain adalah Brasil, Meksiko dan India. [JP]