Menurut data terbaru, asteroid ini akan melintasi Bumi dengan jarak aman yaitu sekitar 10 juta km. Jarak tersebut setara dengan 20 kali jarak Bumi ke Bulan.
Yang membuat astronom khawatir di awal adalah karena prediksi tanggal tabrakannya yang sangat dekat, hanya satu tahun dari sekarang. Waktunya tidak cukup untuk meluncurkan misi yang bisa menghancurkan atau membelokkan jalur asteroid ini.
Baca Juga:
Ilmuwan Takjub, Ada 3 Bulan Baru Mengorbit di Neptunus dan Uranus
Astronom meyakini jika asteroid ditemukan sejak jauh-jauh hari ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menghindari tabrakan yang berbahaya. NASA sendiri meluncurkan misi DART pada November 2021 untuk mencari tahu apakah teknik membelokkan asteroid ini bisa berhasil. [JP]